Mantap! Ini yang Bikin Pemandangan Jalur LRT Semakin Ciamik

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kota Palembang boleh berbangga karena sedang membangun kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) pertama di Indonesia.

Menurut Direktur Operasional (Dirops) Waskita Karya selaku kontraktor, Adi Wibowo, progres LRT Palembang saat sudah 77 persen.

Dijelaskannya, seluruh girder atau balok beton yang membentang di atas pier head, menghubungkan kawasan Jakabaring hingga Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, seluruhnya telah tersambung sepanjang 23,4 kilometer.

Hampir 30 kilometer rel sudah dipasang dari total panjang keseluruhan, yakni 46 kilometer.

Pun dengan 13 stasiun plus 1 depo LRT, kini tengah dikerjakan.

"Pengerjaan LRT secara fisik rampung pada April 2018," terang Adi Wibowo kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Selain pengerjaan fisik LRT yang terus dikebut, Waskita Karya juga sedang menggarap fasilitas pendukung dan 'pemanis' pilar LRT.

Pengerjaan sarana pendukung yakni seperti perbaikan jalan yang berlubang dan bergelombang, pemasangan lampu penerangan jalan.

Tidak hanya itu, pihak Waskita Karya juga ternyata mengaplikasikan nilai seni pada sebuah proyek infrastruktur.

Selain segala fasilitas fisik yang dijelaskan tadi, nantinya jarak antar pilar LRT akan dipercantik dengan tanaman hias.

Selain untuk drainase atau saluran air, jarak antara antar pilar LRT dimanfaatkan untuk taman kecil.

Penanaman tanaman hias ini mulai dilakukan di LRT zona V, tepatnya di Jalan Gubernur H. Asnawi Mangku Alam atau jalan menuju Bandara SMB II.

Pantauan TribunSumsel.com, Santusias (16/12/2017) petang, di kawasan ini, tampak sejumlah pekerja sedang menanam berbagai tanaman hias dengan warna bervariasi.

"Ada tanaman pisang hias, kacang hias dan daun ajuan," terang Suratno, seorang pekerja yang tampak sibuk menanam kacang hias.

Dikatakannya, tanaman-tanaman hias ini mulai ditanam sejak seminggu lalu.