Masih Dibicarakan! Sidang Dakwaan Setyo Novanto Sungguh Luar Biasa, Ini Dramanya
Sidang perdana kasus dugaan korupsi yang menjerat terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/12/2017), diwarnai drama
Tim pengacara Novanto ingin praperadilan tidak gugur dengan harapan putusan nantinya kembali menang seperti gugatan praperadilan sebelumnya.
Ketika itu, ada dua pendapat soal gugurnya praperadilan.
Pertama, praperadilan gugur setelah sidang perdana dibuka majelis hakim meskipun dakwaan belum dibacakan.
Kedua, praperadilan baru gugur setelah dakwaan dibacakan.
Di pengadilan tipikor, jaksa KPK berjuang agar dakwaan bisa dibacakan.
Sementara di PN Jakarta Selatan, tim pengacara KPK berusaha meyakinkan hakim praperadilan bahwa praperadilan gugur ketika sidang perkara e-KTP dibuka majelis hakim.
KPK menghadirkan para ahli hukum untuk mendukung pendapat tersebut. Harapannya, praperadilan tetap gugur jika dakwaan Novanto gagal dibacakan pada Rabu.
Putusan praperadilan baru akan dibacakan pada Kamis (14/12/2017).
Berikut rangkuman jalannya sidang hingga akhirnya dakwaan dibacakan:
Sidang dibuka pukul 10.00 WIB. Hakim meminta Novanto dihadirkan di ruang sidang. Novanto tampak lesu.
Ia tak merespons komunikasi majelis hakim. Saat itu, hakim ingin menayakan identitas Novanto.
"Apakah saudara bisa mendengar suara saya?" tanya Yanto.
Beberapa kali Novanto tidak menjawab pertanyaan. Dengan suara pelan, Novanto sempat mengaku sakit.
Kesehatan Novanto jadi perdebatan.
Hakim lalu bertanya apakah kesehatan Novanto sudah diperiksa dokter sebelum dibawa ke pengadilan.
