Gadis Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Semak Tanpa Celana Dalam, yang Terjadi Sungguh tragis
Korban ditemukan dengan seragamnya dibuka dan celana dalamnya hilang. Hasil otopsi mengungkapkan bahwa dia telah
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Tubuhnya yang tak bernyawa ditemukan tanpa celana dalam.
Tubuh korban pemerkosaan berusia 15 tahun ditemukan tak bernyawa di lapangan rumput di Tigaon, Camarines Sur, Filipina.
Korban ditemukan dengan seragamnya dibuka dan celana dalamnya hilang.
Hasil otopsi mengungkapkan bahwa dia telah diperkosa dan dicekik sampai mati oleh tersangka.
Korban terakhir terlihat pada hari Rabu kemarin, (6/12/2017) berjalan pulang bersama kakaknya.
Dari sekolah mereka di Barangay Tinawagan ke rumah mereka di Barangay Libod.

Karena jarak jauh antara rumah dan sekolah mereka, saudara kandungnya sering berjalan kaki selama tiga jam hanya untuk sampai di rumah.
Rupanya, gadis muda itu pulang ke rumah lebih dulu dan mengingat jaraknya yang panjang.
Tersangka yang tidak dikenal menemukan kesempatan untuk membawanya.
"Mereka selalu pulang bersama, tapi (korban) pulang lebih awal waktu itu."
"Mengingat jarak jauh yang harus mereka tempuh, tersangka menemukan kesempatan untuk melakukan kejahatan tersebut," ujar Polisi Nasional Filipina.

Menurut gurunya, siswa kelas 7 itu tidak pernah absen dari kelas meski setiap harinya berjalan kaki dari dan ke sekolah.
Petugas sekolah dan pejabat di barangay bekerja sama untuk menjadikan daerah mereka tempat yang lebih aman bagi anak-anak.
Kepala sekolah menawarkan agar beberapa siswa menginap, bukannya pulang setiap hari.
Sedangkan barangay menawarkan untuk memberi anak-anak tumpangan gratis ke dan dari sekolah. (viral4real)
Wanita Ini Kedapatan Tak Pakai Celana Dalam, Kejadian Berikutnya Sungguh Mengejutkan
TRIBUNSUMSEL.COM-Baru-baru ini ada sebuah kabar mengejutkan datangi dari dua pasang suami istri yang sedang bermain mahjong.
Dilansir dari Elitereaders, salah satu mahjong milik Xiao Zhang, satu diantara pemain tidak sengaja terjatuh ke bawah meja.
Xiao Zhang pun menunduk ke bawah meja untuk mengambilnya.
Tapi dibawah meja itu, yang dia temukan tidak hanya koin mahjong.
Tapi juga tubuh bagian bawah dari istrinya temannya, Wang yang saat itu memakai rok tapi tidak memakai celana dalam.
Xiao Zhang kaget, tapi dia berusaha untuk tetap menjaga ekspresi wajah yang tenang.
Walaupun pikirannya tetap tertuju ke hal yang baru saja dia lihat.
Malam itu saat Xiao Zhang sampai ke rumah.
Dia langsung mendapat telepon dari istrinya Wang.
"Hai. Hmm... Kamu tadi waktu dibawah meja, lihat bawahku yang nggak ketutup celana dalam ya?
Xiao Zhang kemudian merasa bersalah tapi tetap berusaha jujur.
"Iya. Maaf ya. Aku nggak sengaja..." Wanita yang meneleponnya kemudian berkata, "Nggak apa-apa."
Kemudian suasana hening sejenak, "Yah, toh udah keliatan, kamu kepikiran aku nggak?"
Xiao Zhang langsung menjawab, "Udah pasti!"
Istri Wang kemudian berkata lagi, "Hmm yaudah, kamu juga masih mikirin aku, gimana kalau hal tadi itu kita anggap tidak ada apa-apa"
"Sebagai gantinya kamu bawa aja uang 2 juta kesini buat aku tutup mulut"
Xiao Zhang pun yang terdiam dan menuruti apa kehendak istri wang.
Selain itu, rupanya Xiao Zhang juga menjanjikan jamuan khusus dari Istri Wang.
Tibalah hari yang mereka setujui, Xiao Zhang sampai ke rumah Wang dengan uang dua juta di tangannya.
Kemudian sesuai dengan perjanjian, Xiao Zhang memberikan uamg dan mendapat jamuan khusus seharian hingga jam pulang kerja Wang.
Xiao Zhang kemudian pulang setelah memberikan ciuman untuk istrinya Wang.
Beberapa saat kemudian, Wang sampai di rumah dan tiba-tiba bertanya, "Tadi Xiao Zhang datang kesini nggak?" Istrinya kaget.
Sambil bertanya-tanya mengapa suaminya bisa tahu, dia menjawab, "Iya tadi udah. Dateng sebentar terus langsung pergi."
Wang bertanya lagi, "Terus dia udah kasih dua juta ke kamu?"
Istrinya langsung kaget. Kepalanya penuh pertanyaan, "Astaga kok dia bisa tahu?!"
Dia kemudian menjawab, "Iya udah..."
Wang kemudian menjawab, "Oh yaudah kalo gitu. Tadi pagi dia sempet dateng ke kantor dulu, katanya mau pinjam dua juta"
"Awalnya aku ragu, soalnya kemarin waktu taruhan dia udah menang lumayan banyak"
"Katanya dia buru-buru mau pakai, terus sore mau kembaliin uangnya"
"Waktu kutunggu-tunggu, aku bingung kok dia nggak muncul-muncul"
"Pas aku pulang tadi, aku ketemu dia di jalan, aku tanya soal duitnya, dia bilang dia udah balikin ke kamu. Ternyata dia tidak bohong!"
Istri Wang yang mendengar pengakuan suaminya langsung kaget bukan main.
Bukan malah untung yang dia dapat, tapi dia telah dipermalukan Xiao Zhang. (M Edward)