Tak Segarang di Medsos, ini Pembelaan Denny Siregar ''Ngantuk, Bosan, Kecewa''
Penggiat media sosial, Denny Siregarmenuliskan curhatannya di akun facebook pribadinya.
Ferry: Hidayatullah Pilliang Ngeles nya nomor wahid, terbukti selama ini hanya jago di medsos, begitu debat langsung face to face langsung keliatan otaknya cetek....
Hend Kusnindro: Udah denny kami bisa nilai ko kualitas anda malam td engga usah cari pembenaran memang intelektualitas anda blm bisa disejajarkan dgn mereka.
Namun tak sedikit yang setuju dan memberi dukungan kepada Denny.
Cacha Tifa: Setuju binggits... Menurut saya bintangnya pak mahmud Dan sujiwo tejo.. Betul bgt Allah itu Maha besar Dan Allah nggak perlu dibela..
uhammad: Taufik Jgn nulis soal ILC lg bang ,bnyak kampret gila disini.kembalilah menulis tentang pakde,ahok dll. ILC sdh tdk penting.
Komentar lainnya:
Pius Paji Blolok: Seorang Deny sirregar berbicara di ilc tentu bisa kita lihat dan menilai. Tentu saja ada perbedaan pandangan dan penilaian itu hal yang wajar dan biasa. Tapi yang paling penting dalam sebuah diskusi itu sudah pasti di kendali oleh seorang moderator. Dan kelihatan kurang cekap moderator mengendalikan narasumber. Terlihat jelas dari sekian banyak orang yang bicara tanpa ada batas waktu yang di gunakan. Jadi ada ketimpangan dalam membagi waktu. Mohon agar apapun materi yang di diskusi harus bisa di berikan waktu yang seimbang.
Alan Pella: Banyak sekali yang memperhatikan Denny !! Tetapi tidak melihat yang lebih extrem gerakan HTi yang di buka pak Mahfud ... dan ada reaksi lewat sms dari indonesia timur , pemerhati keadaan antara Minoritas dan Mayoritas yang selalu merasa tidak nyaman dengan jumlah yang Banyak !
Selain di facebook, Denny juga berkeluh kesah di twitter.
"#ILCReuni212 Saya seperti kehilangan ILC diawal-awal kemunculannya yang greget. ILC menjadi seperti ajang curhat dan keluh kesah panjang daripada sebuah model diskusi yang menarik. @karniilyas," tulis Denny di akun twitter pribadinya Denny @Dennysiregar7.
Terkait postingan ini, banyak netizen yang sependapat. Beberapa diantaranya:
@RetjaPentung: @Dennysiregar7 @karniilyas: Aku malah sudah gak nonton ILC. ILC konsepnya sudah bergeser dari LAWYER CLUB menjadi ARISAN CLUB. Kalau awal-awal dulu bahasannya lebih dari perspektif hukum, kalau sekarang mah cuma ajang curcol...
@niaratmadja: Apalagi saya, jgnkan nonton ILC buka channel tvone aja udah ga pernah
@amir_tornado: @Dennysiregar7 @karniilyas semalam saya nonton sampai selesai...kesan saya format acaranya lebih ke bicara bergilir...sulit sekali menarik benang merahnya krn setiap orang seperti "pamer". Tak terasa ada diskusi yg cerdas dan gurih. Format begini yg diuntungkan tentu saja yg giliran bicaranya belakangan.
Nah, bagaimana menurut Kamu ILC malam tadi? (Tribun Timur/ Sakinah Sudin)