Fahri Hamzah Lagi-lagi Kena Nyinyir Warganet,Usai Posting Tulisan Ini Soal Jokowi di Akun Twitternya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1439H/2017 M, di Istana Kepresidenan

Kompas.com
Fahri Hamzah 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1439H/2017 M, di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (30/11/2017) malam.

Sejumlah pejabat negara hadir di acara itu, di antaranya Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.

Tak hanya pejabat, tetapi anak yatim juga diundang di acara tersebut.

Ia kemudian mengungkapkan unek-uneknya di Twitter.

Fahri membuat beberapa cuitan tentang acara itu dan mengaitkannya dengan kondisi Indonesia saat ini.

Ia bahkan menyinggung soal Kriminalisasi.

"Saat saritilawah dibacakan, saya menengok kepada presiden, dia nampak mengangguk, saya berpikir, adakah dia merasa mantap dengan ayat ini? Di dalamnya ada kalimat...”tegas kepada orang kafir dan berkasih sayang sesama mereka..”

"Saya dulu mengaji ayat ini saat kuliah, saat sepi, saat jarak antara hitam dan putihku begitu jauh, saat kehidupan masih sederhana dari kampus dan kos-kos an. Dan sekarang saya mendengarnya di baca di Istana di depan kepala negara. #MaulidAkbar212."

"Saya terus merenung tentang surat alfath : 29 dan tentang sosok yang kelahirannya dirayakan di Istana negara. Anak2 yatim bercengkrama membuat suasan terasa biasa. Tidak tegang sebagaimana istana biasanya. ...”orang2 kafir...orang2 beriman”.. pikiran berkelana. #MaulidAkbar212." 

"Apakah kita menerima ada orang kafir? Siapakah orang kafir itu, apakah kata #ORANGKAFIR itu bukan masuk dalam katagori #HATESPEECH atau delik #UJARANKEBENCIAN ?? bagaimana sikap seorang presiden kepada orang kafir? #MaulidAkbar212." 

"Ini elementer sebetulnya, tapi bagaimana kita bisa melangkah maju tanpa perasaan bersama dan dalam pengertian yang sama? Sehingga setiap kata kafir terucap terbitlah perasaan tidak enak? Kenapa merasa tertuduh? #MaulidAkbar212."

Di beberapa kicauan berikutnya, Fahri kembali menyinggung Presiden.

"Beranikan presiden Indonesia mewakili bangsa dan ummat ini menjadi Islam dengan segala konsekwensi yang dibaca dalam ayat2 Alquran itu atau kita akan terus menerus kucing2an membuat definisi yang ganjil dan bikin ragu? #MaulidAkbar212." 

"Inilah pekerjaan rumah Indonesia dalam maulid tahun ini. Di tengah kita juga memperingati sebuah peristiwa yang tidak saja politik tapi memiliki dimensi yang netral terhadap keadaan. #Alumni212 tidak bisa terus menerus dicurigai. Buat apa? #MaulidAkbar212." 

"Tapi siapa yang bisa membuatnya netral? Bukankah sampai hari ini semua masih diselenggarakan secara partisan? Kriminalisasi atas kata2. Indonesia lunglai oleh kebodohan membaca sumber kebesarannya. Mencurigai kekuatannya. #MaulidAkbar212." 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved