Mantan Kiper SFC Kaget Tim Sepakbola Pagaralam Juara Porprov di Palembang

kunci sukses Pagaralam di pesta olahraga terbesar Sumsel ini adalah mampu mengontrol emosi

SRIPOKU.COM/ZAINI
Pemain dan tim oficial tim sepakbola Pagar Alam euphoria usai mengalahkan tim sepakbola Muba dengan skor 2-0, pada final cabor Porprov ke XI di Jakabaring Sport City Palembang, Minggu (26/11/2017). 

PAGARALAM, TRIBUNSUMSEL.COM - Medali emas cabor bergengsi, sepakbola pada Porprov Sumsel XI di Palembang, secara mengejutkan diraih Pagaralam. Di partai final yang dimainkan di lapangan atletik Jakabaring Sport City, Laskar Besemah berhasil membungkam tim sepakbola Muba dengan skor meyakinkan 2-0 sekaligus memastikan gelar bergengsi ini diboyong ke Pagaralam.

Pelatih kepala tim Pagaralam, Fauzi Toldo mengaku cukup kaget dengan pencapaian anak asuhnya di ajang ini. “Persiapan kami tidak terlalu lama, namun satu bulan terakhir mereka melakukan TC di Palembang dan banyak beruji coba dengan tim lokal,” jelasnya usai pertandingan.

Eks penjaga gawang Sriwijaya FC ini pun menyebut kunci sukses Pagaralam di pesta olahraga terbesar Sumsel ini adalah mampu mengontrol emosi dan bermain kompak sepanjang pertandingan.

“Sejak penyisihan, saya selalu mengingatkan para pemain agar hanya fokus ke pertandingan, mereka usianya masih sangat muda sehingga pasti emosinya mudah tersulut. Saat berhasil menjadi juara grup, saya melihat ada potensi menjadi juara dan motivasi tinggi tim menjadi pembeda sehingga Pagar Alam mampu mengakhirinya dengan torehan emas,” ungkal alumnus PON Sumsel 2004 ini.

Di partai final, menghadapi MUBA yang lebih difavoritkan banyak final, Toldo menyebut telah menyiapkan strategi khusus untuk meredamnya.

“Namun di awal saya kembali mengingatkan, sebaik apapun taktik yang disiapkan akan sia-sia jika mereka emosi dan lepas kontrol. Strategi ini berhasil dan justru tim lawan yang tertekan, saat kapten mereka terkena kartu merah di menit 70 saya pikir ada peluang dan syukur 2 gol bisa tercipta setelah itu,” bebernya.

Menurutnya, di awal keikutsertaan Porprov XI 2017 ini, pihaknya hanya dibebani untuk lolos dari putaran grup. “Hasil ini di luar dugaan, karena sudah 15 tahun tim Pagaralam tidak lolos dari putaran grup. Seluruh pemain pun bermain dengan semangat tinggi guna menghapus kutukan tersebut, saya juga gembira karena para pemain merupakan binaan sendiri dan asli Sumsel,” tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved