Setya Novanto Ditahan KPK, Ramalan Nazaruddin 2014 Terbukti? Dia Bilang "Tidak Akan Ada yang Berani"
Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, kini tengah menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Baik di dunia nyata maupun di
TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, kini tengah menjadi perbincangan masyarakat Indonesia.
Baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Peristiwa yang paling menghebohkan publik adalah kecelakaan lalu lintas yang menimpa Setnov sehari setelah dirinya dinyatakan hilang.
Mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Setya Novanto menabrak tiang lampu.
Saat itu, dia diberitakan tengah menuju kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Karena kejadian itu, Setya Novanto harus dilarikan ke rumah sakit.
Sang Ketua DPR RI menginap di Rumah Sakit Permata Hijau, Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan.
Fredrich Yunandi selaku kuasa hukum Setya Novanto mengatakan kliennya mengalami luka di bagian kepala hingga berdarah-darah.
Publik heran, sebab beberapa kali Setya Novanto menderita sakit saat hendak 'ditarik' KPK usai menjadi tersangka kasus KTP elektronik.
Bukan cuma itu, banyak kejanggalan yang terjadi seputar kecelakaan tersebut.
Berkat beberapa kejanggalan tersebut, tidak sedikit masyarakat yang menganggap bahwa Setya Novanto kebal hukum.
Kabar 'kekebalan' hukum Setya Novanto ini ternyata pernah diungkap oleh Nazaruddin, narapidana kasus korupsi Wisma Hambalang.
Rekaman video wawancara bekas Bendahara DPP Demokrat itu kembali viral setelah publik diramaikan oleh kasus Setya Novanto.
Nazaruddin sendiri memberikan gelar sinterklas pada Setya Novanto.
Pada kasus korupsi KTP elektronik, untuk pertama kali dalam karier politiknya, ketua umum Partai Golkar dan ketua DPR Setya Novanto ditetapkan menjadi tersangka.