Punya Anak Kepalanya Ada 2 Unyeng-unyeng, Apa Benar Nakal dan Pintar? Ini Jawabannya
Anak yang punya unyeng-unyeng dua di kepala selalu sangat dikaitkan dengan sikap nakal, keras kepala dan tak mau mendengar omongan.
Apakah adil memukul rata pribadi seseorang melalui bentuknya saja?
Lebih sedih jika kita mengaitkan dengan mitos tahayul yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Tanggapan seperti ini menanamkan stigma di dalam kepala individu di sekeliling anak tadi.
Orangtua misalnya terdorong memberi perlakuan tegas dan keras kepada anak ini semata-mata tidak mau ia menjadi nakal.
Setiap langkah karenah anak sentiasa dibayangi dia dua unyeng-unyeng, maka pintar atau dia nakal.
Orangtua secara tidak langsung telah meletakkan label kepada anaknya.
Apakah adil memandang sikap indvidu berdasarkan ciri fizikalnya?
Nah, tidakkah ia juga terpakai dalam situasi ini?
Anak Punya Dua Unyeng-unyeng Sama Saja Seperti Anak Lain
Ada waktunya apabila timbul rasa marah terhadap si anak, aku mengingat diri, dia sama saja seperti anak lain.
Akhlak dan adabnya dibentuk oleh aku dan suami.
Sikap dan pembawaan karakternya terbentuk oleh lingkungan sekitarnya.
Generalisasi dan kata orang tua jaman dulu tidak membantu perkembangan anak-anak.
Sebagai orangtua menjadi tanggungjawab kita mendidiknya menjadi anak yang baik seperti diidamkan oleh semua. (kharismats)