Ingat Sosok Rubah Kepala Manusia yang Bikin Geger? Beginilah Fakta Sebenarnya, Ternyata

Jika melihat foto ini Anda pasti akan mengingat bahwa sosok manusia berbadan rubah ini adalah sebuah kutukan atau azab.

Facebook

TRIBUNSUMSEL.COM-Jika melihat foto ini Anda pasti akan mengingat bahwa sosok manusia berbadan rubah ini adalah sebuah kutukan atau azab.

Beberapa tahun yang lalu banyak beredar cd yang berisi kisah-kisah orang yang mendapat azab.

Satu diantaranya adalah sosok manusia dengan badan hewan rubah.

Sosok tersebut dipamerkan dalam sebuah kandang.

Kepalanya ditutupi kain dan wajahnya dimake up dengan bedak yang amat tebal.

Bagi yang mempercayai kisah dalam video tersebut, yakin bahwa itu benar-benar sosok manusia yang diazab karena telah melanggar perintah Tuhan.

Namun tunggu dulu, baca kisah sebenarnya berikut ini:

Kebun binatang di ibu kota Pakistan, Karachi, memiliki koleksi yang aneh dan mencengangkan.

Di sana ada makhluk setengah manusia dan setengah hewan yang populer.

Sosok itu adalah rubah dengan kepala manusia.

Namun jangan khawatir karena sosok bernama Mumtaz Begum itu hanya tipuan.

Mumtaz sendiri sudah dikenal masyarakat di sana selama beberapa generasi sebagai peramal untuk dimintai saran bijak.

Mumtaz yang seorang perempuan ini mengaku senang dengan perannya tersebut.

"Orang yang berkunjung kemari pulang dengan senang dan itu membuatku bahagia juga"

"Hidup ini singkat jadi habiskanlah dengan menebar senyum," ucap Mumtaz.

Tak heran sosoknya yang mistis itu disukai berbagai kalangan usia dan bagi generasi tua, Mumtaz membawa kenangan pribadi akan masa kecil mereka.

"Aku melihatnya 40-45 tahun lalu ketika Mumtaz Mahal datang di sirkus," ucap Mohammad Ismail.

"Sekarang aku datang dengan cucuku dan menikmatinya"

Sudah berkembang sekarang dan aku lebih menyukainya dibanding dulu."

Lalu siapakah "pemeran" kepala manusia Mumtaz?

Ia adalah laki-laki bernama Murad Ali yang berdandan sebagai wanita.

Pria berusia 33 tahun itu berperan sebagai Mumtaz selama 12 jam dalam sehari.

Ia mewarisi peran itu dari ayahnya yang meninggal 16 tahun lalu.

Mohammad Fahim Khan, direktur kebun binatang, mengatakan bahwa Mumtaz sudah jadi pameran tetap di sana.

Ia mendapatkannya 40 tahun lalu dari kelompok sirkus.

"Mumtaz selalu diperankan pria karena mereka dapat merespon orang yang melecehkannya dengan lebih baik," ujar Fahim.

Bagaimana sudah tahu kan, itu hanyalah hiburan sebagai daya tarik agar orang mau datang ke kebun binatang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved