Sama-sama Berkeringat, 2 Hanna Ini Paling Dicari, Jos Gandos
Top teratas mesin pencarian Google Kamis (26/10/2017) hari ini bercokol dua nama Hanna. Google Trends Indonesia
Maukah publik memaafkan alumnus UI tersebut?
Klarifikasi pihak UI
Kepala Humas dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) Rifelly Dewi Astuti menuturkan, pihaknya telah mengecek terkait beredarnya video mesum di media sosial, yang diduga dilakukan mahasiswi UI bernama Hanna Anisa.
Dari hasil pengecekan, kata Rifelly, diketahui bahwa nama yang dikaitkan sebagai pemeran dalam video tersebut adalah lulusan UI, artinya sudah tidak lagi menjadi mahasiswi.
"Jadi dia sudah tidak lagi menjadi mahasiswi UI, sebagaimana tercantum di berbagai judul video. Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut, maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," tutur Rifelly, Rabu (25/10/2017) malam.
Ia pun mengaku berterima kasih telah dikonfirmasi langsung terkait hal ini, sehingga bisa langsung melakukan pengecekan.
"Terima kasih atas atensinya dan telah mengonfirmasi ulang kepada kami. Demikian yang dapat kami sampaikan agar dapat menjadi informasi kita bersama," sambungnya.
Keringat Hanna Ramadini Justeru Bikin Bangga
Hanna yang satu ini justeru bikin bangga dan membangkitkan kebanggaan nasionalisme sebagai bangsa Indonesia.
Persamaannya, keduanya sama-sama berkeringat. Hanna alumnus UI juga berkeringat.
Tapi keringat Hanna Ramadini justeru bikin bangga sebagai bangsa Indonesia.
Mengutip Kantor Berita Antara, pebulutangkis Hanna Ramadini menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang masih bertahan di turnamen Prancis Terbuka 2017 setelah meraih hasil positif dalam pertandingan pertamanya di Stadion Stade Pierre de Coubertin, Paris, Rabu waktu setempat.

Menurut Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di laman resminya, Kamis dini hari, kepastian Hanna melaju ke putaran dua turnamen Super Series tersebut didapatkan usai menumbangkan wakil rusia Evgeniya Kosetskaya dalam pertandingan putaran pertama yang berlangsung dua game, dengan durasi 42 menit dan skor 21-16, 24-22.
Selepas mendapatkan kemenangan game pertama cukup mudah, Hanna sepertinya cukup kewalahan menghadapi permainan Kosetskaya di gim kedua.
Perolehan poin keduanya cukup ketat, bahkan Kosetskaya lebih dulu mencetak gim poin 20-19.