Bocah Ini Menangis Saat Dimandikan,Ibunya Syok Temukan 'Sampah' di Kemaluannya,Bikin Hati Hancur

TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang anak perempuan mengeluhkan rasa sakit di kemaluannya ketika buang air kecil.

Terungkap fakta yang mengejutkan kedua orang tuanya setelah tahu penyebabnya.

Dilansir dari thereporter,anak berusia 4 tahun itu diyakini telah mengalami pecelehan oleh seorang pria asal Vietnam.

Pria tersebut tidak lain adalah pegawai ang bekerja dengan ayahnya di industri laut dalam.

ilustrasi

Insiden tersebut terungkap setelah ibu korban, 33, merasa curiga.

Baca Juga :

Usai Bangun Tidur,Mata Sulit Dibuka,Lalu Nyeri Sampai ke Kepala,Tak Diduga Penyebabnya Ternyata

Sempat Bikin Geger Warganet Dunia,Ternyata Ini Asal-Usul Serangga 'Mutan' Mengerikan yang Viral Itu!

Usai anaknya mengeluhkan rasa sakit di alat kelaminnya tadi malam.

Menurut Kepala Polisi Kodak Padawan, Inspektur Aidil Bolhassan mengatakan korban mengklaim bahwa pegawai ayahnya itu.

Dengan sengajamemasukkan 'sampah' ke alat kelaminnya.

ilustrasi

Lantas ibu korban mengajukan laporan polisi sekitar pukul 03:00 pagi ini.

 Bertindak berdasarkan laporan tersebut, polisi menahan delapan tersangka berusia 19 sampai 47 tahun di rumah tersebut dua jam kemudian.

"Penyelidikan menemukan korban tinggal bersama semua tersangka antara pukul 3-5 sore kemarin .

karena ayah dan ibunya pergi ke Departemen Imigrasi untuk memperbarui visa karyawan.

Baca Juga :

Heboh Video Mesum Diduga Hanna Annisa,Disebut-sebut Mahasiswi Depok Bikin Netizen Ribut Mencari

5 Fakta Mengejutkan Seputar Video Mesum 'Hanna Annisa' Bikin Netizen Geger,Terungkap Ternyata Doi!

"Semua tersangka bekerja di industri laut dalam dimana ayah korban membuka usaha.

dan sementara menetap bersama mereka di rumah korban," katanya.

ilustrasi

Korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sarawak (HUS) untuk pemeriksaan.

Namun keputusannya masih belum terperoleh sejauh ini.

Korban masih belum bisa mengidentifikasi tersangka yang diduga memasukkan sesuatu ke kemaluannya

"Semua tersangka akan diampuni pagi ini untuk penyelidikan lebih lanjut berdasarkan Bagian 354 KUHP karena penganiayaan," katanya.(*)