Pria yang Dikeroyok Banyak Orang di Depan Transmart Tewas, Ini Identitasnya
Menurut kakak korban, Muji, dirinya mengetahui peristiwa yang menimpa adiknya pada pukul 14.00.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Abdul Qadir Jaelani bin Ahmad Syarkoni atau biasa dipanggil Kadir, tidak dapat diselamatkan lagi.
Pria yang bekerja sebagai petugas keamanan di Lumban Tirta kota Palembang tersebut diduga dikeroyok puluhan orang yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya.
Menurut kakak korban, Muji, dirinya mengetahui peristiwa yang menimpa adiknya pada pukul 14.00.
"Dengar kabar dari tetangga bahwa adik saya dikeroyok puluhan orang tidak dikenal di depan Transmart, Jalan Radial. Sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Benteng, tapi almarhum meninggal di sana," terang Muji saat ditemui di rumah duka di Jalan Batu Nilam, Gang Masjid nomor 147, RT 18, Kecamatan Ilir Barat 1, Minggu (22/10/2017).
Muji sendiri mengaku tidak mengetahui pasti latar belakang terbunuhnya adiknya tersebut.
Menurutnya, Kadir merupakan sosok yang memiliki banyak relasi dan mudah bergaul.
"Namanya juga di lapangan, kita tidak tahu apa yang terjadi. Saya kerja, keluarga juga kerja, kita tidak tahu," ujarnya.
Meski terpukul dengan kepergian almarhum, menurut Muji, keluarga ikhlas dengan kepergian almarhum dan tidak akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Kami ikhlas karena mungkin memang ini sudah jalan almarhum," kata Muji tampak tegar.
Rencananya, almarhum akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Puncak Sekuning, besok Senin (22/10/2017).