Waspadai Penipuan Karena Peralihan Pembayaran Tol Tunai ke Elektronik, Ibu Ini Beberkan Modusnya

Pengemudi mobil tersebut keluar dan menuju mobilnya untuk meminjam kartu elektronik miliknya dengan alasan saldo si pengemudi tidak cukup.

Editor: Hartati
WARTA KOTA/ALEX SUBAN
Jalan tol macet 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Berada di jalan raya ada baiknya untuk selalu berhati-hati dengan sekitarnya.

Bukan hanya soal kendaraan namun juga modus-modus kejahatan yang bisa dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.

Salah satunya dialami pemilik akun Facebook, Runny Belle.

Niat baik dia dan suaminya untuk membantu pengendara lain masuk ke tol dengan uang elektronik malah jadi korban tindakan tidak menyenangkan dan penipuan.

Dalam akunnya Runny menceritakan, ia dan suaminya berada di belakang mobil Freed bernomor polisi B 1339 SKD ketika hendak masuk gerbang tol dari arah Puncak, Bogor.

Pengemudi mobil tersebut keluar dan menuju mobilnya untuk meminjam kartu elektronik miliknya dengan alasan saldo si pengemudi tidak cukup.

Dipinjamkanlah kartu elektronik tersebut kepada si pengemudi.

Namun begitu si pengemudi yang meminjam kartunya men-tap di gerbang, si pengemudi bukannya mengembalikan kartu elektronik tersebut tetapi langsung tancap gas.

"Beruntung mobil dibelakang berbaik hati meminjamkan kartunya, langsung kita kejar mobil tersebut. Dapat di tol masuk Cikampek, langsung kita berhentikan. Si pengemudi minta maaf langsung mengembalikan e toll dengan beragam alasan," ucap Runny dalam keterangannya.

Namun kesialan Runny tidak sampai di sana karena kartu tersebut ditukar oleh si pengemudi.

Ketika dirinya men-tap kartu tersebut di gerbang tol Bintara, saldo sudah berkurang tinggal Rp 2000 dari sebelumnya sebanyak Rp 150.000.

"Bisa bayangin kalau satu kartu isinya Rp 50 ribu saja. Dalam 10 mobil yang dikerjain sama pelaku, sehari bisa dapat Rp 500 ribu," ucap Runny.

Dalam masa peralihan dari pembayaran tunai ke elektronik belakangan ini, bisa jadi dimanfaatkan orang untuk mengambil keuntungan.

Banyak pengguna jalan yang mengisi saldo pada kartu elektroniknya dengan jumlah yang cukup besar dan ini rentan menjadi sasaran orang yang tak bertanggung jawab.

Untuk menghindar modus seperti ini, jika ingin membantu pengendara lain, turun dari kendaraan dan lakukan proses tap sendiri.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved