Terungkap, Inilah Penyebab Anggota Brimob Tembak Rekan Sendiri Sebelum Bunuh Diri, Ternyata

Misteri penyebab seorang oknum Brigadir Mobil (Brimob) tega menembak dua rekannya yang sedang

Editor: M. Syah Beni
Kristian Erdianto
Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian saat ditemui usai menghadiri rapat koordinasi terbatas tingkat menteri terkait keamanan nasional, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016). 

Sementara itu, penyelidikan terkait motif penembakan masih terus diselidiki. Proses autopsi terhadap tiga jenazah sudah selesai dilakukan oleh Rumah Sakit Blora.

"Autopsi hasilnya bagaimana terus terang saya belum tahu. Saya belum dapat informasinya," terangnya.

Terkait pengamanan proyek pengeboran sumur minyak bernilai ratusan miliar tersebut dikelola PT Sarana Gas Trumbul 01, menurut Agus, sudah tertuang dalam Surat Perintah (sprint) penugasan yang dilakukan selama tiga bulan hingga enam bulan. "Pada sprint itu ada enam orang (polisi)," tuturnya.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengungkapkan hanya ditemukan satu senjata berjenis AKA 101 di tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya tiga anggota Brimob di Blora, Jawa Tengah.

Ketiga korban penembakan tersebut adalah Brigadir Budi Wibowo (30), Brigadir Ahmad Supriyanto (35), dan Brigadir Kepala Bambang Tejo (36).

"Brigadir BW (Budi Wibowo) dan AS (Ahmad Supriyanto) di situ tidak bersenjata. Bripka BT (Bambang Tejo) di situ bersenjata. Jadi di situ hanya ada satu senjata AKA 101 saja. Dua senjata lainnya di barak," kata Condro. (tribunjateng/cetak/rtp/goz/kompas.com/tribunnews)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved