Breaking News
Tragis, Anggota Polres Muba Diduga Tewas Bunuh Diri Dalam Mobilnya Usai Temui Calon Istri
Korban berangkat dari Palembang menuju Sungai Lilin menggunakan kendaraan Pribadi Jenis Mobilio Warna Hitam No.Pol : BG 1652 JF.
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Bripda Azan Fikri, anggota Unit Reskrim Polsek Sungai Lilin Polres Muba, Senin (9/10/2017) Sekitar Pukul 02.00 Wib ditemukan tewas di dalam mobil pribadinya di Dusun VI Rawa Bening Desa Tri Tunggal Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin.
Dugaan sementara, warga Talang Gelumbang Kelurahan Seterio Banyuasin III ini tewas bunuh diri, dimana pada saat ditemukan, tangannya tengah memegang Senpi.
Bripda Azan Fikri FIKRI sudah meninggal dunia dengan luka tembak di kepala sebelah kanan tembus ke kepala sebelah kiri.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Bripda Azan pada hari Minggu (08/10/2017) Sekitar Pukul 20.00 Wib menemui calon Istrinyai Resi Binti H Basir (25) yang bekerja di Dusun VI Rawa Bening Desa Tri Tunggal Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin.
Korban berangkat dari Palembang menuju Sungai Lilin menggunakan kendaraan Pribadi Jenis Mobilio Warna Hitam No.Pol : BG 1652 JF.
Pada pukul 23.00 wib korban berhenti di rumahnya Lilin Asri samping Pom Bensin Kelurahan Sungai Lilin Jaya, kemudian tidak berselang lama Pukul 23.30 wib korban mengantar Resti ke rumahnya di Desa Rawa Bening dan sempat bertemu dengan Ibu orang tua Resti Darlina Binti Suhana dan tidak lama berpamitan untuk kembali ke Sungai Lilin.
Sekitar pukul 02.00 wib sebanyak 5 (lima) orang warga Dusun VI Rawa Bening Desa Tri Tunggal yang sedang jaga malam mendengar bunyi letusan senpi sebanyak 1 (satu) kal.
Akan tetapi belum diketahui asal suara letusan, pada Pukul 07.00 wib.
Resti mengetahui bahwa korban masih berada di sekitar rumahnya (+ 30 Mtr), posisi mobil dalam keadaan hidup terkunci dari dalam dan Kaca sebelah kiri pecah,saat ditemukan korban Bripda Azan Fikri FIKRI sudah meninggal dunia dengan luka tembak di kepala sebelah kanan tembus ke kepala sebelah kiri dengan posisi tangan kanan memegang Senpi.
Diduga Bunuh Diri, Perwira Polisi Ditemukan Tewas di Samping Masjid
TRIBUNSUMSEL.COM, PALU – Seorang perwira polisi, Inspektur Polisi Dua Sasmidias, ditemukan tewas di samping masjid Sekolah Polisi Negara (SPN) Labuan Panimba, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (3/4/2017) sekitar pukul 16.30 Wita.
Dari informasi lapangan, Sasmidias diketahui baru kembali dari Operasi Tinombala di Kabupaten Poso.
Dia merupakan perwira polisi yang di BKO-kan di Poso untuk menangkap sisa-sisa kelompok Santoso.
Dugaan penyebab tewasnya anggota perwira polisi tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kapolda Sulteng Rudy Sufahryadi yang dikonfirmasi melalui WhatsApp belum memberikan jawaban terkait kejadian ini.
Begitu pun Kabid Humas Polda Sulteng, Hari Suprapto, yang dihubungi via telepon selular juga tak mengangkat teleponnya.
Sementara itu, jenazah perwira polisi yang diduga bunuh diri tersebut saat ini sudah berada di ruang instalasi forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk dilakukan otopsi.
Namun sayang sejumlah wartawan lokal maupun nasional yang hendak masuk mengambil gambar tidak diizinkan masuk oleh petugas polisi.
“Mohon maaf sebelumnya,” kata petugas polisi yang berjaga di depan pintu pagar tersebut.