Bocah ini Teriak Sambil Pegangi Kemaluannya Saat Tiduri Makam Tua Keramat, Saat Dicek Semua Kaget
Meski bermain tak jauh dari rumahnya, tetapi ada sesuatu yang cukup menakutkan karena lokasi tempat tinggal Apri tak jauh dari salah satu makam tua
Mendengar pengakuan dari sang anak, Sauna yang panik langsung membuka celana Apri dan ternyata benar saja kemaluan anaknya telah berdarah dan kulit kemaluan Apri sudah terpotong seperti habis dikhitan.
"Kala itu saya sangatlah terkejut dan langsung segera membawa anak saya masuk rumah", jelasnya.
Karena merasa penasaran, beberapa kali Sauna beserta suaminya melihat kemaluan anaknya yang sudah seperti anak yang dikhitan.
"Waktu itu kulit kemaluan anak saya sudah habis terpotong, tetapi potongannya tidak rata", katanya.
Keesokan harinya Sauna beserta suaminya langsung segera membawa putra kesayangannya tersebut ke dokter untuk diperiksa.
"Kami sebagai orangtua sangatlah ketakutan dan langsung membawa putra kami ke dokter untuk diperiksa", terangnya.
Sesampainya di rumah sakit, betapa terkejutnya sang dokter ketika melihat kemaluan anaknya yang sudah terpotong dengan tidak rata.
"Dokter bilang kalau kemaluan anaknya tinggal sedikit dirapikan setelah itu langsung dijahit", ungkap Sauna.

Ketika diceritakan kepada dokter tentang peristiwa yang menimpa anaknya tersebut, pihak medis tidak bisa menjelaskan banyak dan hanya menjalankan tugasnya untuk menjahit kulit kemaluan Apri yang sudah terpotong.
"Saya sangat takut sekali kalau mengingat peristiwa yang pernah menimpa anak saya kala itu dan sekarang anak saya lebih saya awasi lebih ketat ketika sedang ingin bermain", tuturnya.
Setelah peristiwa keanehan tersebut banyak tetangga Sauna yang lebih memilih menjaga anak - anaknya lebih ketat.
"Kejadian itu membuat gempar disekitaran tempat saya tinggal, banyak orangtua yang langsung menjaga anak - anaknya agar tidak bermain disembarang tempat", jelasnya.
Apri sendiri kini telah cukup besar dan telah duduk di kelas 4 SD.

"Semenjak kejadian tersebut tingkat pengawasan saya sebagai orangtua lebih ketat, kejadian yang pernah menimpa anak saya adalah pengalaman yang sangat berharga, semoga Allah SWT selalu menjaga kami sekeluarga dari gangguan apapun", tegasnya.