Dituding Hina Panglima TNI, Nikita Mirzani : Seharusnya Panglima Gatot Juga Masuk Lubang Buaya!
Nikita Mirzani kembali berulah, dia dituding telah menghina Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Dan lagi-lagi berurusan dengan polisi.
Iwan pun akhirnya dijemput oleh anggota intel kodim di kantor Bupati Bima untuk diperiksa di ruangan Pasi Intel Kodim 1608 sekitar pukul 09.30 Wita, Senin (2/10/2017).
Iwan hadir bersama dengan sejumlah teman sekantor mengenakan pakaian Korpri.
Iwan kemudian diantar ke ruangan Pasi Intel untuk dimintai keterangan.
Beberapa orang TNI terlihat mendatangi ruangan tersebut.

Namun pekerja media yang hendak meliput tidak perkenankan masuk.
Sementara pejabat Kodim yang berusaha dihubungi tidak ada yang bisa dimintai keterangan.
Sebelum dijemput dan dibawa ke Kodim dan panen bully di media sosial, Iwan menunggah permohonan maaf atas statusnya tersebut.

Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, menyesalkan tindakan Iwan. Ia bahkan menyampaikan maaf kepada Panglima TNI atas kekeliruan pegawainya itu.
Kepala Bappeda Kabupaten Bima Muzakir, selaku atasan Iwan juga menulis permohonan maaf kepada Panglima TNI dan jajarannya atas status bawahannya tersebut.
Muzakir menegaskan Iwan telah diperiksa oleh Tim Pembina Aparatur Setda Kabupaten Bima yang dipimpin oleh Sekda Taufik.
"Dan untuk proses selanjutnya akan disesuaikan dengan aturan kepegawaian yang berlaku, sebagaimana amanat yang disampaikan Bupati Bima," ucap Muzakir. (Tribun Medan)
Dilansir dari Tribun Medan dengan judul: Singgung Nama Panglima TNI, Nikita Mirzani dan Seorang PNS Pemkab Bima Berurusan dengan Hukum