Saat Istrinya Meninggal, Kakek ini Hidup Sebatang Kara, Cita-citanya Punya Barang ini Bikin Terharu

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andri Hamdillah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Usianya telah menembus angka 75 tahun, tetapi semangat serta tekad Sainudin layaknya seperti semangat anak muda yang sedang memburu cita - cita, Senin (2/9/2017).

Terlihat dari pinggiran Jalan Anwar Arsyad Way Hitam ia tengah duduk di depan sebuah Taman Kanak - Kanak Merpati Pos.

Sambil menggunakan baju kemeja berwarna merah Sainudin terlihat sedang duduk diantara sebuah mainan anak - anak.

Hanya mengandalkan pohon kecil sebagai tempat berteduh dari panas serta hujan.

Ia terus duduk di tempat tersebut.

Sosok pria yang sudah tidak muda lagi itu adalah pedagang mainan anak - anak yang setiap harinya berjualan di depan sebuah sekolah Taman Kanak - Kanak.

Ia menawarkan mainan seperti mainan ayam dan bebek dengan harga Rp 10.000

Satu mainan yang laku terjual, Sainudin bisa memperoleh keuntungan Rp 2.500.

Sebuah hasil yang jauh dari kata besar.

Pria asli Muaraenim tersebut tinggal di Jalan Way Hitam lorong Famili tak begitu jauh dari tempatnya tinggal.

Pagi sekitar pukul 09.00 ia sudah mencari ojek untuk membantu mengantarnya berangkat ke tempat ia berjualan.

Meski jarak tempuhnya tidak begitu jauh, tetapi ia lebih memilih naik ojek karena membawa mainan yang cukup banyak.

Dalam satu hari sendiri Sainudin bisa menjual beberapa mainan saja dan untuk penghasilan bersih perharinya ia hanya mampu mendapatkan uang sebanyak Rp 30.000 saja.

Dari hasil uang yang ia dapat belum bisa langsung ia nikmati sepenuhnya, uang tersebut harus dibagi kembali untuk makan dan membayar sewa rumah.