Bos Majalah Playboy Meninggal di Usai 91 Tahun, Begini Perjalanan Bisnisnya Hingga Sukses Besar
Pendiri majalah Playboy, Hugh M. Hefner, meninggal dunia di usia 91 tahun pada hari Rabu waktu Amerika Serikat (AS) atau hari ini (28/9/2017) WIB.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar duka datang dari majalah dewasa ternama, Playboy.
Pendiri majalah Playboy, Hugh M. Hefner, meninggal dunia di usia 91 tahun pada hari Rabu waktu Amerika Serikat (AS) atau hari ini (28/9/2017) WIB.
Pihak keluarga juga telah mengumumkan pernyataan resmi terkait kematian Hafner.
“Hefner adalah suara terdepan di balik beberapa gerakan sosial dan budaya paling penting di zaman kita dalam mengadvokasi kebebasan berbicara, hak-hak sipil dan kebebasan seksual,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh anaknya, Cooper Hefner, chief creative officer di Playboy Enterprises seperti dilansir dari CNBC.com.
Menurut keluarga, kematian Hefner karena faktor alami atau tanpa sebab mencurigakan.
“Dia mendefinisikan gaya hidup dan etos yang terletak di jantung merek Playboy, salah satu yang paling dikenal dan bertahan dalam sejarah,” lanjut Cooper.
Pihak majalah Playboy pun telah mengkonfirmasi melalui akun Twitter-nya, @Playboy, terkait meninggalnya Hefner.
”Ikon Amerika dan pendiri Playboy, Hugh M. Hefner meninggal dunia hari ini. Dia berusia 91. #RIPHef,” tulis pihak majalah dewasa tersebut.
Hugh M. Hefner lahir pada tahun 1926 di Chicago, Illinois, ia bekerja untuk sebuah surat kabar Angkatan Darat AS antara tahun 1944-1946.
Dia lulus dari Universitas Illinois di Urbana Champaign pada tahun 1949 dengan gelar sarjana seni.
Hefner juga memimpin pertempuran dengan kebebasan berbicara di A.S., berjuang sampai ke Mahkamah Agung setelah Kantor Pos A.S. menolak menyerahkan majalahnya, demikian pernyataan tersebut.
Ia membangun majalah Playboy, dari uang pinjaman USD8.000 dari 45 investor, termasuk ibunya.
Gambar pertama yang diterbitkan majalah itu pada bulan Desember 1953 adalah foto telanjang aktris Marilyn Monroe yang dijadikan kalender 1949.
Pada periode singkat dari pertengahan 2016 sampai awal 2017, majalah tersebut bereksperimen dengan menghindari ketelanjangan, namun akhirnya kembali ke formula sebelumnya.
Meski sempat ditentang terkait adanya majalah ini, namun ternyata majalah dewasa ini cukup diminati di beberapa negara. (TribunStyle.com/Tisa Ajeng)
Inilah Playboy Sesungguhnya, Punya 16 Pacar Tanpa Ketahuan
TRIBUNSUMSEL.COM - Pemuda yang memiliki hubungan dengan 17 perempuan di saat yang bersamaan tanpa diketahui akhirnya terungkap.
Dia dianggap melakukan penipuan dalam urusannya dengan banyak perempuan.
Seperti yang dilaporkan Xiaoxiang Chen Bao, Pria yang bermarga Yuan, kembali ke kampung halamannya Fulin, dekat provinsi ibukota Changsha, China Kamis kemarin.
Kehidupan cinta yang bak terjadi hanya di dalam film mulai terungkap setelah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dirinya dengan mobil diyakini pinjaman sang pacar.
Ini membuat Yuan harus berada di rumah sakit sejak 24 Maret kemarin.
Ketika dokter menghubungi kerabatnya, satu demi satu pacarnya mulai menyalakannya di rumah sakit pada waktu yang sama.
Berita itu dengan cepat menyebar di media konvensional dan media sosial, di mana ia mengundang ribuan komentar.
Pihak rumah sakit mengatakan nahwa Yuan meninggalkan rumah sakit dengan terburu-buru sebelum sepenuhnya pulih dari cedera.
"Rumah sakit tidak merekomendasikan bahwa ia harus pulang. Permintaan itu dibuat ibunya, " ujar seorang dokter.

Sebagian besar pacar Yuan berasal dari Provinsi Hunan dan telah menjalin hubungan dengan Yuan mulai dari tiga bulan sampai sembilan tahun.
Yang tertua berusia 40 tahun, sedangkan yang termuda masih mahasiswa, 21 tahun.
Bahkan Yuan telah menikahi satu diantara perempuan itu, yang diidentifikasi sebagai "Jingjing," pada tahun 2012, namun mereka bercerai dua tahun kemudian.
Pacar lain memiliki seorang putra dengan Yuan, sementara yang lain mengaku telah memberikan uang kepadanya.
Jumlahnya kadang-kadang besar setiap bulan. Seorang perempuan mengaku memberikan dukungan keuangan selama sembilan tahun.
Para pacar kata Yuan mengatakan kepada mereka dia kaya, tapi sering meminjam uang dari mereka dengan berbagai alasan.
Para wanita mengatakan bahwa mereka meminjamkan Yuan lebih dari 500.000 yuan atau senilai Rp 1 Miliar.
Mereka mengaku telah melaporkan Yuan kepada polisi, mereka ingin mendapatkan uang mereka kembali.
Para pacar mengatakan ada wanita lain dalam hubungan dengan Yuan, tetapi tidak ingin mengungkapkanya ke publik.
Sebelum pulang dari rumah sakit, Yuan duduk di tempat tidur dan memeluk pacar nya satu demi satu, mengatakan kepada mereka, "Jangan salahkan saya. Kalian semua istriku," ujar Yuan.