Jangan Kebiasaan Pencet Benjolan di Wajah, Dikira Jerawat, Ternyata Pria Ini Alami

Sebaiknya jangan pernah anda mencoba memecahkan jerawat atau semacamnya jika tidak dilengkapi dengan perlengkapan yang higienis.

Stomp
bisul\ 

Pria itu juga menderita diabetes, sebuah kondisi kronis yang membahayakan kemampuannya melawan infeksi.

Untuk menyelamatkan nyawanya, dokter membuang sekitar 8cm jaringan di dekat bibir atasnya dan mengalirkan 100 ml nanah dari daerah yang terinfeksi.

Setelah operasi, mereka terus mengalirkan antara 50 dan 100 ml nanah setiap hari selama lima hari berikutnya.

Dia akhirnya dipulangkan dari rumah sakit pekan lalu namun akan memerlukan operasi rekonstruktif beberapa hari kemudian.

Sementara itu, terkait benjolan yang dianggap pria tersebut adalah jerawat.

Ternyata itu bukan jerawat melainkan bisul yang menyebar ke area penting di wajahnya.

Ini Akibatnya saat Bisul Dibiarkan Bertahun-tahun

Bisul mengitamm
Bisul mengitamm ()

TRIBUNSUMSEL.COM-Seorang dokter di rumah sakit Malaka, Malaysia menerima pasien yang mengeluh sakit di bagian pahanya.

Dilansir Siakapkeli, Minggu (12/9/2015), pasien yang tak disebutkan namanya tersebut mengaku memiliki sebuah benjolan di pahanya yang ada sejak dia lahir.

Kepada dokter pasien tersebut mengaku pernah memeriksakan benjolan tersebut ke dokter di sebuah puskesmas setempat.

Namun, dokter di puskesmas tersebut hanya memberikan obat luar tanpa melakukan tindakan pembedahan.

Beberapa hari setelah menggunakan obat luar tersebut, benjolan di pahanya malah memerah dan bernanah.

Akhirnya ia memutuskan untuk memeriksakan benjolan tersebut ke rumah sakit dan setelah diperkisa benjolan tersebut adalah bisul menahun.

Dokter yang menanganinya langsung melakukan tindakan pengeuaran isi bisul.

Pada umunya saat bisul dikeluarkan isinya berwarna kuning pucat namun bisul pasien ini berwarna hitam. 

"Ini kejadian pertama kali bisul berwarna hitam yang saya tangani, bagi siapapun yang mengeluh karena benjolan segera perissakan sedini mungkin agar dampaknya bisa ditangani secepat mungkin,"ungkap dokter di rumah sakit Malaka.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved