Ada Walikota Warga Ramai-ramai Sampaikan Keluhan Jalan Rusak

Rata-rata pengerjaan dalam lingkungan dilakukan dengan cara cor beton dan aspal dan pembangunan itu sudah dilakukan sejak awal tahun lalu 2017 lalu.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Hartati
tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe saat menainya ‎jalan mana saja yang rusak kepada warga, Senin (25/9/2017). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Masyarakat ko‎ta Lubuklinggau berduyun-duyun mengacungkan jempol menyampaikan keluhan terkait jalan lingkungan mereka yang rusak parah kepada Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Senin (25/9/2017).

Keluhan tersebut disampaikan masyarakat saat Walikota yang bisa dipanggil Nanan ini membuka sesi diskusi dalam acara bulan bakti pelunasan pajak bumi dan bangun sektor perdesaan dan perkotaan (PBB -P2) kota Lubuklinggau tahun 2017‎.

"Jumlah laporan seluruhnya setelah kita rekap berjumlah ‎40 laporan, itu jalan lingkungan perumahan masyarakat sekitar, " ungkap‎ Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perumkim), Emra Endi pada Tribunsumsel.com.

Rata-rata pengerjaan dalam lingkungan dilakukan dengan cara cor beton dan aspal dan pembangunan itu sudah dilakukan sejak awal tahun lalu 2017 lalu.

Sedangkan yang belum akan dikerjakan pada anggaran tahun perubahan 2018 mendatang.

"Total jalan lingkungan di seluruh kota Lubuklinggau yang sudah kita perbaiki sekitar 70 persen diantaranya Taba jemekeh dengan panjang 200 meter dan tempat-tempat lainnya. Sisanya akan kita selesaikan pada tahun 2018 mendatang," kata Emre.

Dalam penyelesaian jalan lingkungan itu, sambung Emre anggarannya bervariasi mulai dari 100 juta sampai dengan 200 juta, tergantung panjang dan lebar jalan yang akan dibangun.

Sementara Walikota, Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe mengatakan jalan-jalan yang disampaikan oleh masyarakat itu sudah mulai dibangun sejak tahun 2017 lalu, sedangkan yang belum ada yang sudah masuk dalam anggaran perubahan nanti.

"10 persen jalan itu sudah selesai tahun 2017 lalu, sementara yang belum akan dimasukkan pada perubahan anggaran, sementara 80 persennya tahun 2018 di luar musrenbang," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved