Bagaimana Nasib Barcelona Jika Catalunya Merdeka dari Spanyol? Ini Fakta-faktanya
Pemimpin wilayah Catalunya mengumumkan referendum kemerdekaan dari Spanyol yang akan digelar pada 1 Oktober mendatang, Jumat (9/6/2017)
2. Mengapa Catalunya ingin merdeka dari Spanyol?
Diketahui, Catalunya memang ingin pisah dari Spanyol lantaran masyarakatnya merasa dirinya bukan bagian dari Spanyol.
Hal itu bisa dilihat dari berbagai sisi, mulai dari budaya, sejara, dan ekonomi yang berbeda dengan Spanyol.
Dari sisi sejarah, Catalunya memiliki bahasa, hukum, dan adat yang berbeda dari Spanyol.
Pada tahun 1714, wilayah Catalunya dan Aragon direbut dari tangan Ratu Aragon dan Ramon Berenguer yang saat itu adalah penguasa Barcelona oleh Raja Philip V dan setahun kemudian ia menguasai seluruh Spanyol.
Kemudian raja-raja pun ingin memaksakan bahasa dan hukum Spanyol di Catalunya, namun terhenti di tahun 1931 dan kerajaan Spanyol membentuk kembali Generalitat, pemerintah nasional Catalunya.
Sementara dari segi politik pun, Catalunya juga berbeda dengan Spanyol.
Partai berkuasa pimpinan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy kecil di Catalunya.
Untuk di segi ekonomi, Catalunya sendiri adalah jantung industri Spanyol dengan kekuatan maritim terbesar dan unggul dalam perdagangan barang jadi seperti tekstil.
Catalunya memang berkembang menjadi rumah bagi perusahaan-perusahaan finansial, jasa, dan juga teknologi.
Dengan menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, Catalunya adalah wilayah paling kaya di negara itu, lebih kaya dari Madrid.
3. Nasib Barcelona yang mendukung Referendum Kemerdekaan Catalunya
Melansir dari Bolasport.com, diketahui Barcelona adalah klub sepakbola terbesar yang ada di Catalunya.
Melalui akun Twitter resminya, Barcelona mengungkapkan dukungan terhadap referendum kemerdekaan yang dilakukan Catalunya tersebut.
Hal itu diungkapkan dalam pengumuman resmi bahwa FC Barcelona dengan komitmen penuh mendukung semua orang dan institusi yang memperjuangkan hak bagi Catalunya.