Ada Lahan Terbakar, Pemadam Kesulitan Capai Lokasi, Ada Ancaman Ular Kobra
Kebakaran lahan tidur yang berjarak sekitar 200 meter dari pemukiman warga itu sempat membuat panik warga karena besarnya kobaran api.
Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: M. Syah Beni
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Kebakaran lahan terjadi di RT 49 RW 11 Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Jumat (22/09) sekitar pukul 18.20 WIB.
Kebakaran lahan tidur yang berjarak sekitar 200 meter dari pemukiman warga itu sempat membuat panik warga karena besarnya kobaran api.
Sebanyak lima unit mobil pemadam berikut puluhan personel pun tak berdaya untuk melakukan pemadaman.
Lokasi kebakaran merupakan kawasan rawa rawa dan dibatasi pagar perumahan.
" Api menyebar cepat kami ketahui sehabis magrib tadi, api menyebar cepat mendekati pemukiman warga," ungkap Ketua RT 11, Viktor kepada Tribunsumsel.com.
Ia menambahkan api yang nyaris mendekati pemukiman warga berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang tidak lama tiba.
Menurutnya, sumber api kemungkinan berasal dari puntung rokok pemancing, kawasan lahan tidur memang kerap menjadi lokasi favorit pemancing.
" Api mendadak muncul dari tengah rawa, kemudian menyebar cepat karena tertiup angin dan membakar rumput yang mulai mengering karena kekeringan," katanya
Ia menambahkan hingga pukul 21.00 para petugas pemadam kebakaran belum dapat masuk ke titik api awal yang menjadi sumber kebakaran.
Titik api dikelilingi rawa yang cukup dalam, sedalam pinggang orang dewasa, apalagi kawasan ini juga menjadi habitat beragam jenis ular mulai dari piton, ular air hingga kobra.
" Titik api memang berada di tengah rawa, dan untuk mencapainya kita harus melewati rawa sedalam satu meter, saya sarankan lebih baik tidak masuk daripada celaka," jelasnya
Pantauan Tribun, puluhan petugas pemadam kebakaran masih tertahan di pinggir rumah warga dan hanya dapat menyaksikan api yang berkobar besar ditengah rawa.
Sejumlah upaya telah dilakukan mulai dari memanjat pagar namun belum dapat menjangkau titik kebakaran lahan.
Sementara upaya menembus rawa tidak dilakukan karena khawatir ancaman hewan liar.
" Repot juga kalu cak ini, masuk ke rawo kagek salah rogoh, gelap gelam megang lonjong panjang ado kembangnyo (ternyata ular), " canda seorang petugas pemadam yang sontak disambut tawa rekan rekannya.