Setelah Tusuk Korbannya Hingga Meninggal, Pelaku Lakukan Hal ini untuk Tipu Polisi
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, (21/9) sekitar pukul 01.30
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: M. Syah Beni
LAPORAN WARTAWAN TRIBUNSUMSEL.COM,IKA ANGGRAENI
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM- Akibat berebut minuman keras, dua orang pemuda warga Prabumulih menjadi korban luka tusuk.
Satu diantaranya meregang nyawa, Kamis,(21/9).
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, (21/9) sekitar pukul 01.30 di Desa Pinang Banjar Kecamatan Gelumbang Muara Enim.
Peristiwa tersebut bermula saat kedua korban yakni Leonardo (18), Randu Sanjaya (18) yang merupakan warga Prabumulih bersama dua rekannya yang lain yakni Ariansyah Saputra (18) dan M Rahul Aldani Agustian (17) berangkat dari kota Prabumulih untuk menonton acara hiburan orgen tunggal di Desa Pinang Banjar Kecamatan Gelumbang Muara Enim.
Tiba di lokasi orgen tunggal, korbanpun masuk kedalam tenda.
Namun tiba-tiba terjadi cekcok antara korban dan pelaku yakni Gustian Amanda bin Yusuf (19) yang juga warga Prabumulih.
Diduga gara-gara berebut minuman keras jenis bir yang di beli dari uang yang dikumpulkan mereka.
Kemudian pelaku mengeluarkan pisau dan menusuk korban Leonardo (18)..
Akibatnya korban mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri, lengan atas,
pergelangan tangan dan luka lecet di jari- jari kaki kiri.
Korban meninggal dunia saat dilarikan ke Puskesmas Gelumbang.
Tak hanya Leonardo saja yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, korban lainnya yakni Randu Sanjaya (18) juga mengalami luka robek di punggung atas sebelah kanan akibat luka tusuk dan harus menjalani perawatan medis di Puskesmas Gelumbang.
Petugas jajaran Polsek Gelumbang yang mengetahui peristiwa tersebut langsung meluncur dan mengecek korban ke Puskesmas Gelumbang.
Kemudian datang pelaku yang berpura pura turut menolong dan membantu mengantarkan korban ke Puskesmas Gelumbang dan membuat alibi dengan mengatakan kepada petugas bahwa ia mengetahui pelakunya.
Pelaku mengatakan bahwa pelaku penusukan tersebut adalah orang Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI namun anggota tidak langsung percaya karena sebelumnya anggota piket reskrim telah mencatat saksi saksi dan meminta keterangan dr saksi- saksi di sekitar lokasi kejadian dan dari keterangan saksi-saksi mengungkapkan bahwa pelakunya adalah Gustian Amanda alias Gusti.
Pelakupun kemudian dimankan dan dihadapan penyidik pelakupun baru mengakui perbuatannya.
Kapolsek Gelumbang, AKP Indrowono didampingi Kasubag Humas, AKP Arsyad AR membenarkan adanya peristiwa tersebut.