Keren! Sekarang Ada Pertamini Digital, Isi BBM Eceran Serasa di SPBU

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Agung Dwipayana

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Masyarakat di pedesaan kini dapat menikmati layanan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) layaknya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Jika selama ini dikenal ada Pertamini yang merupakan plesetan dari Pertamina. Kini ada kios Pertamini yang desainnya mirip SPBU, lengkap dengan pompa bensin, mesin dan argometer.

Pantauan TribunSumsel.com, kios Pertamini digital ini terdapat di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Dian, pengusaha Pertamini digital mengungkapkan, dirinya menjual BBM sama seperti pengecer pada umumnya, namun konsepnya lebih modern.

"Ya, beli BBM eceran tapi tempatnya mirip di SPBU," ujarnya saat dibincangi TribunSumsel.com, Kamis (21/9/2017).

Dian mengaku telah memulai usahanya sejak tiga bulan lalu.

Seperti pedagang BBM eceran pada umumnya, ia membeli BBM jenis Premium dan Pertalite dari SPBU.

Untuk harga BBM perliternya, Dian mengaku hanya mengambil keuntungan sebesar Rp 1000.

"Premium saya beli Rp 7 ribu, saya jual kembali Rp 8 ribu perliter. Pertalite modalnya Rp 8 ribu, saya jual Rp 9 ribu," bebernya.

Dilanjutkannya, dalam sehari ia bisa menjual hingga 1000 liter bahan bakar persatu jenis, baik Premium maupun Pertalite.

Pembeli pun tidak harus membeli BBM dalam ukuran liter, namun juga bisa sesuai biaya atau jumlah uang.

"Kebanyakan masyarakat tidak beli pakai liter, biasanya Rp 10 ribu, Rp 15 ribu, begitu," tambahnya.

Ketika disinggung asal-muasal pompa pada kiosnya, Dian mengaku tidak begitu tahu.

"Setahu saya, alat pompa bensin ini, keluarga saya yang pesan. Saya tidak tahu," singkatnya.

Jika dibandingkan dengan Pertamini manual, Pertamini digital tampak lebih 'kece' dan menarik perhatian warga.

Dengan tampilan yang mirip di SPBU, kios Pertamini digital diasumsikan lebih menghasilkan keuntungan lebih besar dibanding kios yang menjual BBM dalam kemasan jeriken.