3 Tahun Menikah dan Punya Satu Anak,Wanita Minta Cerai,Alasannya Bukan Karena Suami Selingkuh Tapi !

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sebelum menikah, semuanya terlihat cantik, dan tertib.

Tapi setelah menikah, semua perilaku dan sifat yang belum pernah.

ditunjukkan sebelumnya akan ditunjukkan baik suami atau istri.

Seperti masalah yang dialami wanita berikut ini.

Dimana semua prilaku Suami akhirnya terbongkar setelah menjalani kehidupan berdua.

Kendati sudah dinasehati, tapi suaminya tidak menyukainya dan melanjutkan perilakunya.

tanpa mengetahui istrinya memendam rasa kecewa di dalam hatinya.

Simak curgatan si wanita dibawah ini yang dikutip dari Thereporter.

Saya ingin bertanya pendapat dengan semua orang yang sudah menikah.

Saya telah menikah selama tiga tahun dan memiliki anak. Masalah yang saya hadapi sekarang adalah, tentang suami saya.

Maaf kalau apa yang saya katakan tidak disukai oleh beberapa orang.

Sejujurnya saya mengatakan bahwa saya tidak bisa hidup dengan suami saya yang tidak bersih.

Biarkan aku sendiri tidak memiliki keinginan untuk bersamanya lagi.

Yang saya perhatikan tentang dirinya adalah, dia suka membiarkan kuku yang panjang menjadi hitam.

Setelah itu, saat kami bersama, mengerti saja. Sungguh ngeri rasanya rasanya aku menangis.

Selain itu, ia jarang menyikat gigi. Dua tiga hari, sekali saja dia menggosok giginya.

Apakah Anda merasakan perasaan saya dengan perilaku suaminya? Hahaha!

 Tidak hanya itu, pakaian dalam sama saja. Dua tiga hari kemudian baru saja berubah.

Saya tidak sadar Jeans, jika dia memakai, dia tidak akan terus mencuci. Sebaliknya ia akan menyimpan celana yang sudah dipakai di balik pintu. Dia ingat aku tak terukur dan mual terhadap bau busuk ruangan itu?

 Jika itu kebersihan pribadi, jangan membicarakannya. Telinga saja tidak mau dibersihkan. Sebulan sekali, bersihkan saja sekali.

Oh, jangan membicarakannya, bisa jadi koma.

Setelah dia selesai mendengar, dia datang dan melangkahi saya. Di dalam ruangan, dia merokok. Lalu simpan abu di ruangan itu banyak.

Ada lagi tentang dia tapi aku belum siap mengetik.

Saya tidak menjawab, saya berkali-kali memberitahunya, menyampaikan setiap sudut dan di mana saya menulis catatan dan tempel.

Tapi dia juga tidak mendengarnya .Sejujurnya saya katakan, saya tidak bisa hidup bersamanya.

Jika dia bertanya, saya katakan, saya tidak memiliki nafsu dan saya tidak dapat menerima kenajisan itu.(*)