Konsumsi Beragam Obat Berbeda Sekaligus Akibatnya Halusinasi dan Pingsan, Korbannya Hingga 50 Orang

Sementara di tempat yang sama, Adi Putra, salah satu orang tua korban mengaku sempat menduga anaknya kesurupan.

Editor: Hartati
Daily Mail
ilustrasi 

Berita ini sebelumnya sudah diterbitkan di Kompas.com dengan judul Pengakuan HN usai Konsumsi Obat yang Membuatnya Dibawa ke RSJ

Cantik-Cantik tapi Malah Mau Jadi Penghuni Rumah Sakit Jiwa, Ternyata Ini Sebabnya

TRIBUNSUMSEL.COM, SURABAYA - Tujuh cewek cantik nan seksi dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Lawang, Malang. Bukan karena gila, tapi mereka harus menjalani perawatan atau rebilitasi karena ketahuan aktif menjadi pengguna narkoba.

Cewek-cewek ini terjaring razia yang digelar petugas Badan Narkotika Nasional Provonsi (BNNP) Jatim.

"Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, mereka langsung dikirim ke tempat rehabilitasi di RSJ Lawang," kata AKBP Bagijo Kurnijanto, Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jatim, Jumat (1/5/2015).

Menurut dia, tujuh perempuan ini terbukti menjadi pengguna narkoba aktif. Ada yang sudah tahunan, ada juga yang baru beberapa bulan.

"Tes unine mereka positif. Mereka aktif menggunakan sabu dan ineks," sambungnya.

Cewek-cewek cantik ini merupakan para pekerja hiburan malam. Sebagian ada yang sekedar menemani tamu untuk bernyanyi, sebagian lagi bisa dikencani oleh tamunya.

Mereka mengaku biasa diajak mengonsumsi narkoba oleh pelanggannya.

Perempuan yang rata-rata masih belia ini terjaring razia yang digelar petugas di beberapa rumah kos di Madiun. Setelah dites urine dan dinyatakan positif, mereka langsung dibawa ke Kantor BNNP Jatim di Ngagel Jaya, Surabaya.

Tujuh perempuan muda yang terjaring razia saat di kantor BNNP Jatim, Surabaya, Jumat (1/5/2015) sore.
Tujuh perempuan muda yang terjaring razia saat di kantor BNNP Jatim, Surabaya, Jumat (1/5/2015) sore. (surya.co.id - m taufik)

Selanjutnya, dibawa ke Panti Rehabilitasi Narkoba.

"Saya kena razia di mess, bukan di tempat kos," jawab seorang cewek sambil terus menutupi wajahnya saat di Kantor BNNP Jatim, Jumat sore.

Perempuan lainnya menyebut, mereka menjadi pemakai dengan alasan tuntutan profesi. Sebagai pekerja malam, memang sulit menghindari narkoba.

Apalagi tamu-tamu yang dilayani merupakan pengguna narkoba.

Razia seperti ini sudah kerap digelar BNNP Jatim. Sebelumnya, beberapa kali razia digelar di Surabaya.

Sumber: Kompas
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved