Datangi Klinik Untuk Persiapan Bersalin Wanita Hamil ini Malah Dibeginikan Pria di Dalam Kamar

Setelah setengah jam berada di ruangan dari pukul 03.30, saat itu pasien masuk ke kamar nomor 3, mendapat pelayanan dari bidan yang piket.

Editor: M. Syah Beni
Mat Bodok

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG--  Dela (25) salah satu ibu rumah tangga Desa Serigeni Baru Kecamatan Kota Kayuagung, yang sedang hamil besar bernasib sial.

Dirinya bukan dilayani sebagai pasien malahan dirampok oleh orang tak dikenal, di Rumah Bersalin (RB) Klinik Yefana di Jalan Letnan Muchtar Saleh, Selasa (5/9/2017) dini hari.

Kawanan perampok yang mengendap di lokasi klinik Yefana yang tiada penjagaan dan tidak dilengkapi dengan kamera pengintai (CCTV) milik dr Fanhar Basrin SpOG, leluasa melakukan aksinya.

Setelah setengah jam berada di ruangan dari pukul 03.30, saat itu pasien masuk ke kamar nomor 3, mendapat pelayanan dari bidan yang piket.

Lalu, beberapa menit kemudian, si bidan keluar, dan pasien bersama orang tuanya berbaring di tempat yang telah disediakan itu untuk istrirahat, lalu masuk seorang laki-laki ke kamar tanpa mengetok pintu dan menuju ke lemari kecil, dimana dompet dan barang berharga disimpan.

Aksi pelaku perampokan ini, tergolong nekat belum meninggalkan ruangan kamar ketika korban berteriak maling.

Malahan pelaku meminta korban untuk diam.

Setelah berhasil menemukan dompet berisikan uang senilai Rp 3 juta dan emas seberat seperempat suku serta handphone nokia 2100 serta KTP raib, barulah pelaku lari melalui pintu samping klinik dengan mengendarai sepeda motor.

“Setelah diperikso, oleh bidan aku baring ngadap ke kiri, dan merasa tak enak aku geserkan badan ke kanan dan melihat ada orang laki-laki buka lemari dan meminta aku tidak berteriak,” kata Dela pada wartawan saat ditemui di ruang kamar 3 pasien panjang lebar.

Meskipun saat itu dirinya sempat berteriak keras, tidak ada orang yang menolongi.

Padahal, bidan yang memeriksa dirinya baru keluar dari ruanganya.

Masih kata Dela, dirinya bersama ibunya dan suaminya, ke RB dr Fanhar Basrin SpOG, Senin malam (5/9/2017) pukul 04.30.

Setelah masuk dan diminta menempati kamar nomor 3.

Karena Dela mengalami sakit perut dan hendak bersalin di klinik milik dr Fanhar Basrin. “

Kejadian itu, pas terdengar adzan subuh. Saat itu, suami aku balek ke dusun dan di kamar tinggal aku dan ibu,” ujar Dela yang mengaku duit yang diambil itu untuk persiapan biaya melahirkan dan emas itu, untuk cadangan kalau biaya kurang.

Disebutkan Dela, pelaku tadi dengan ciri-ciri tubuh tinggi besar.

“Saya minta pihak klinik harus bertanggungjawab, karena uang yang rampok itu untuk persiapan bersalin,” ucap Dela yang mengakui bahwa ada polisi dari Polsek Kayuagung yang telah memintai keterangan seputar kejadian ini.

“Tadi ada 6 orang polisi yang datang dan bertanya kepada saya untuk menanyakan kebenaran kejadian ini,” ujar Dela yang secara lisan telah melaporkan peristiwa yang menimpa dirinya ini.

Sedangkan salah seorang perawat jaga di RB Yefana alias RB dr Fanhar, yang tidak mau menunjukan identitasnya mengaku, sempat melihat pelaku berdua kabur dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU.

“Kami tak berani memberitahu dokter (dr Fanhar) atas kejadian ini, karena kami takut malah kesalahan,” ungkap seorang perawat berhijab bahwa mendengar saat pasien berteriak keras.

Terpisah, dr H Fanhar Basrin SpOG, ketika dikonfirmasi wartawan melalui ponselnya mengaku, belum tahu dengan kejadian itu.

“Saya belum tahu, karena belum dilaporkan oleh para perawat. Kalau memang ada kejadian seperti itu, silakan lapor saja ke polisi,” tegasnya sembari mengaku bahwa dirinya pukul 03.00 baru keluar dari klinik dan menuju ke Palembang, dan dirinya tidak mempercayai adanya penodongan yang terjadi di dalam klinik.

Sementara itu, Ketua IPSM OKI, Welly Tegalega SH berharap pihak klinik harus bertanggungjawab dengan kejadian yang menimpa pasiennya.

“Pasien ini datang untuk menerima pelayanan kesehatan dan telah sepatutnya kalau pemilik klinik bertanggungjawab sepernuhnya apa yang dialami pasien,” harap Welly singkat. Mat Bodok

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved