Idul Adha 2017

Miris! Umat Muslim Di Mesir Rayakan Idul Adha Tanpa Hewan Kurban, Ini Alasannya

Di sebuah pasar di Kota Ashmoun, sebelah utara Kairo, sejumlah pedagang berkumpul untuk menjajakan hewan kurban jualannya ke pengunjung. Para penjual

TRIBUNNEWS.COM
Pagi ini, Senin (12/9/2016), dilaksanakan shalat Id, dalam rangka Hari Raya Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Setelah Shalat Id, akan dilakukan pemotongan hewan kurban di lingkungan masjid. Sejumlah hewan kurban yang terdiri dari sapi dan kambing siap dikurbankan, termasuk sapi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

Namun, di tengah inflasi, warga juga merasakan dampak kenaikan harga hewan ternak.

"Untuk membeli dua kilogram daging yang bisa dikonsumsi sampai dua hari saja butuh keluar 300 pound (Rp 226 ribu), dan itu baru daging saja," cerita seorang ibu rumah tangga, Naglaa Rajab.

Menjelang Idul Adha, Kementerian Pertanian sebenarnya sudah mengatakan akan menggelontorkan 50 ribu sapi bersubsidi.

Selisih harganya bisa mencapai 10 pound (Rp 7.500) jika dibandingkan dengan harga pasaran.

"Kami merasa tiap warga seharusnya punya hak untuk bisa membeli seekor sapi untuk dikurbankan," kata juru bicara Kementerian Pertanian Hamed Abdel Dayem.

Namun, di negara yang 28 persen dari 93 juta jumlah penduduknya hidup di bawah garis miskin ini, sangat sedikit muslim Mesir yang merayakan Idul Adha dengan hewan kurban.

Apalagi mengingat inflasi yang menekan kaum kelas menengah. (Daily Mail/AFP)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved