Perumahan Pemda OKU Diusulkan Dilelang, Begini Tanggapan Dewan
Memaparkan pada umumnya, menyambut baik usulan penjualan perumahan pemda atau rumah dinas di kemelak.
Mereka menggunakan dana pribadi untuk merehap atau memperbaiki rumah yang mereka tempati tersebut.
Dengan demikian, jika nantinya ke depan ada penghuni baru, dan penghuni lama dinilai tidak tepat lagi untuk menempati perumahan tersebut, Yudi menegaskan dan memiliki keyakinan pemerintah akan kesulitan meminta penghuni lama yang dinilai tidak tepat lagi menempati rumah tersebut, untuk meninggalkan perumahan pemda yang ditempati. Dalam hal ini untuk diganti dengan penghuni baru.
"Untuk itu, lebih baiknya memang perumahan pemda tersebut dilakukan lelang," ucapnya.
Ia meyakini, jikapun nantinya dilelang tidak akan bertentangan dengan aturan. Terlebih mengingat, untuk melakukan harga taksir lelang, kata Yudi sekarang ini sudah ada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)."Jadi menurut saya tidak masalah kalau dilakukan lelang," ucapnya.
Sementara itu, dari pandangan Fraksi PAN (gabungan) yang dibacakan, Joni Awaludin anggota DPRD dari Partai Hanura, mengusulkan agar perumahan pemda di Jalan A Yani , KM 6 Kemelak, dilelang.
Pasalnya saat dibincangi usai rapat, kata Joni, sejak berdirinya perumahan tersebut sekitar tahun 1994 untuk tahap I, dan tahun 2000 untuk tahap II, tidak ada perawatan sehingga sudah banyak yang rusak.
Sama halnya dengan, penyampaian pandangan dari Fraksi Keadilan Sejahtera. Dibacakan, Efendi.
Menurutnya, Fraksi Kedilan Sejahtera mengusulkan agar perumahan Pemda di Kemelak di Lelang. (Karena tidak ada lagi biaya perawatan).
Begitu juga dengan pandangan Fraksi PDI P gabungan. Dibacakan oleh Feri Rizki, pada pandangan fraksi itu, mengamati perihal komplek perumahan pemda yang berlokasi di Kemelak untuk segera dilakukan proses lelang.
Informasi yang ada, sejak tahun pembangunan perumahan tersebut tidak ada biaya perawatan, sehingga kondisi rumah tidak terawat dan rusak.
Sementara Kepala BPKAD OKU, Hanafi untuk dikonfirmasi terkait pandangan dewan mengenai usulan lelang perumahan pemda itu, belum bisa dihubungi. Melalui telepon, juga tidak aktif.(rws)