Banyak Stok Daging Kurban tapi Binggung Mau Diolah Jadi Apa, Ini Menu Praktis yang Bisa Dicoba

TRIBUNSUMSEL.COM - Iduladha tiba dalam waktu kurang dari satu hari lagi, yakni Jumat (1/9/2017) besok.

Besok, sesudah melaksanakan salat Id, umat muslim akan menyembelih ratusan ribu hewan ternak, seperti sapi, kerbau, kambing, atau unta.

Untuk kemudian dibagi-bagikan kepada teman atau tetangga dan fakir miskin atau orang yang membutuhkan.

Penyembelihan hewan kurban ini bertujuan untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.

Saat banyaknya stok daging di rumah seperti waktu Idul adha begini, tentu ada banyak makanan yang bisa diolah dengan bahan utama daging.

Seperti tongseng, gulai, sate, dan daging yang dimasak dengan teknik diberi bumbu dan dipanggang, atau bahasa kerennya adalah barbekyu (BBQ).

Acara memanggang daging barbekyu pun biasa digelar di luar ruangan.

Bicara tentang barbekyu, tentu sudah tidak asing lagi di Indonesia meskipun teknik ini bukan asli berasal dari negeri kita

Namun, tahukah kamu, barbekyu juga ada banyak macamnya lho.

Dilansir TribunTravel.com dari laman Foodbeast.com, berikut adalah lima jenis barbekyu yang berbeda-beda di seluruh dunia.

1. Asado (Argentina)

Asado biasa menggunakan potongan daging yang berukuran besar, bahkan terkadang satu tubuh hewan secara utuh.

Kemudian digelantang dan dipanggang di atas tungku api.

Daging ini dicelup dalam bumbu yang disebut chimichurri, disajikan bersama salad sederhana dan sayuran yang dipanggang.

2. Braai (Afrika Selatan)

Braai merupakan sebutan baik untuk teknik masak dengan cara memanggang di luar ruangan maupun nama dagingnya.

Braai sangat populer di Afrika Selatan, dan bahkan dibuat hari nasionalnya sendiri.

Ada beberapa ragam daging yang bisa digunakan untuk memasak Braai, yakni sosis daging sapi, daging ayam, atau domba.

3. Gogigui (Korea)

Menu barbekyu asal Korea ini sangat cocok untuk mereka yang sedang diet.

Biasanya gogigui disajikan dengan makanan kecil pendamping, daging bermarinasi seperti bulgogi atau galbi diiris dan dipanggang di atas panggangan kecil.

4. Mezze (Libanon)

Pada barbekyu ala Libanon, kacang campur merupakan hal yang tidak boleh ketinggalan.

Daging kebabnya biasa disajikan bersama roti pita panggang dan hummus.

5. Tandoor (India)

Di India, pemanggangan dilakukan sedikit lebih rapi, tidak di atas tungku api terbuka, tapi di dalam oven tanah liat yang dikuburkan disebut tandoor.

Ayam Tandoori, merupakan satu di antara masakan India yang lebih menonjol.

Disajikan dengan hidangan pendamping seperti roti naan, saus mentimun raita, dan nasi basmati.