Berita Travel

Wisata Petik Melon Premium di Musi Rawas, Pengunjung Bebas Pilih Hingga Petik Sendiri

Ada 3 jenis atau varietas melon yang ditawarkan yakni jenis Inthanon, Sweet Hami, ada Sweet Net.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Sri Hidayatun
Eko Mustiawan/Sripoku.com
PETIK MELON - Tampak pengunjung saat memetik melon di lokasi wisata petik melon yang ada di Desa E Wonokerto Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, Sumsel, Kamis (30/1/2025). Wisata edukasi petik melon premium di Kabupaten Musi Rawas menjadi pilihan wisatawan untuk berkunjung 

TRIBUNSUMSEL.COM,MUSIRAWAS- Wisata edukasi petik melon premium yang berada di Dusun II Desa E Wonokerto Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, Sumsel  menjadi pilihan wisatawan untuk berkunjung.

Bahkan, wisata yang hanya dibuka saat panen tersebut, selalu dinanti oleh penggemarnya sendiri. 

Wisata yang menawarkan pengunjung untuk memilih dan memetik sendiri buah melon sendiri tersebut membuat para pengunjung antusias untuk melakukannya.

Ada 3 jenis atau varietas melon yang ditawarkan yakni jenis Inthanon, Sweet Hami, ada Sweet Net.

Bahkan, harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau hanya Rp45.000 per kilogramnya untuk semua jenis.

Ahmad Tigor Prakoso menjelaskan, awal mula dirinya menekuni budidaya melon dimulai sejak tahun 2023.

Untuk metode penanaman sendiri, dia menggunakan metode fertigasi tetes, menggunakan media tanam cocopeat dengan menggunakan polibag.

Saat ini, ada 2 lokasi yang bisa nantinya bisa dikunjungi oleh pengunjung, yang semuanya berada di Dusun II Desa E Wonokerto Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas. 

Baca juga: Pemkab Musi Rawas Gelar Dialog Lintas Agama, Perkuat Toleransi Umat Beragama

"Satunya di belakang rumah, kemudian satunya di pinggiran sawah. Semuanya di Dusun II Desa E Wonokerto Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas," kata Tigor pada Sripoku.com, Kamis (30/1/2025).

Dijelaskan Tigor, open mentari farmhouse miliknya tersebut, merupakan salah satu wisata edukasi melon premium, yang mungkin baru satu-satunya di Musi Rawas.

"Alhamdulillah respon masyarakat dan pengunjung sangat baik, bahkan panen di bulan lalu saja sangat ramai pengunjung, bahkan ada yang dari luar daerah," ucapnya.

Wisata tersebut lanjut dia, hanya dibuka saat panen saja. Sebab, wisata ini menawarkan buah melon dengan kualitas premium kepada pengunjung.

"Nanti ketika waktu panen tiba dan wisata ini dibuka, maka kami akan sampaikan melalui media sosial," ungkapnya.

"Disini pengunjung bisa memilih dan memetik sendiri, kemudian bisa mencicipi langsung buah melonnya dan membawa pulangnya setelah dibayar," imbuhnya.

Ada tiga jenis melon yang ditawarkan yakni Inthanon, Sweet Hamy dan Sweet Net. Sedangkan untuk harga sendiri, cukup terjangkau yakni hanya Rp45.000 per kilogramnya untuk semua jenis. 

"Temen-temen yang pengen mencicipi melon premium datang langsung ke kebun mentari farmhouse di Desa E Wonokerto," jelasnya.

Ditambahkan Tigor, tak hanya menjadi tujuan wisata edukasi, kebun Mentari Farmhouse miliknya tersebut juga sering dikunjungi beberapa lembaga, mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi atau Universitas. 

Baca berita menarik lainnya di google news

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved