Tidak Biasa! Perhatikan dengan Seksama Tugu Perjuangan Ini Ada yang Unik dan Mengelitik

Namun sebuah insiden kecelakaan yang terjadi beberapa bulan lalu, mengubah penampakan tugu tersebut.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Hartati
TribunSumsel.com/Agung Dwipayana
Tugu perjuangan dengan replika Alquran di perempatan Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir Sumatera Selatan. 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Agung Dwipayana

TRIBUNSUMSEL.COM, OGAN ILIR - Sekilas tidak ada yang aneh dengan tugu perjuangan yang berdiri kokoh di pusat Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini.

Sama halnya dengan tugu perjuangan pada umumnya, tugu ini dibangun untuk mengingat jasa para pahlawan yang merebut kemerdekaan negara Republik Indonesia (RI) dari tangan penjajah.

Tertulis "Monumen Perjuangan TNI dan Rakyat 1940-1948" yang menegaskan bahwa tugu perjuangan tersebut untuk mengenang perjuangan melawan penjajah pada periode tersebut.

Namun ada yang unik dengan penampakan tugu ini.

Jika biasanya tugu perjuangan dilengkapi dengan patung pahlawan atau prajurit di atasnya, namun tidak dengan tugu perjuangan satu ini.

Tampak sebuah replika mirip Alquran yang terbuka, menghiasi pucuk tugu tersebut.

Menurut seorang warga setempat, awalnya tugu  tersebut sama seperti tugu perjuangan lainnya, yang dihiasi patung pejuang di atasnya.

Namun sebuah insiden kecelakaan yang terjadi beberapa bulan lalu, mengubah penampakan tugu tersebut.

"Waktu itu pernah ada truk muatan menabrak tugu ini, lalu patung pahlawan di atasnya jatuh dan hancur. Tugunya juga sempat hancur di sebagian sisinya," kata Bidin, warga setempat.

Terpisah, Camat Tanjung Batu, Azhari Adan membenarkan jika tugu perjuangan tersebut bentuk awalnya tidak seperti yang tampak sekarang.

Karena sebuah kecelakan yang melibatkan tugu yang berusia hampir 70 tahun tersebut, maka tugu tersebut direnovasi.

"Ya, tugu perjuangan di perempatan kecamatan Tanjung Batu pernah ditabrak truk muatan beberapa bulan lalu," terang Azhari.

Mengenai bentuk pucuk tugu yang berubah setelah direnovasi, Azhari mengatakan, hal itu dikarenakan renovasi tugu yang mendesak.

"Kalau ingin bikin patung seperti bentuk aslinya, memakan waktu lama, biaya juga lebih besar. Sementara tugu tersebut harus segera direnovasi karena berada di pusat keramaian," jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved