Mereka Terus Berjuang
Jual Koran Hingga Jadi OB, Pria ini Sekarang Bisa Keliling Indonesia, 'Doa Saya Didengar Allah'
Namun Asrol kecil sadar mimpinya tersebut sangat sulit untuk diwujudkan karena keterbatasan ekonomi keluarganya, tetapi
Selain Firman Utina, Jhon juga menyebut dirinya juga banyak terbantu sosok Ponaryo Astaman.
“Saya memang mengidolakan beliau saat bermain, tetapi dia adalah orang yang mengajari saya membawa mobil dan memberikan kepercayaan mengantarnya ke bandara untuk pertama kali, setelah itu banyak pemain yang juga sering minta antar,” tambahnya.
Karena sudah dinilai fasih membawa mobil, Jhon pun naik pangkat dari OB menjadi sopir SFC di era kepelatihan Subangkit.
Jadi Kitman ditunjuk oleh Beni Dollo
Nasib baik terus menaungi Jhon, di tahun 2015 saat pelatih berganti dari Subangkit ke Beni Dollo.
Karena melihat kinerjanya, Bendol saat itu pun memintanya untuk menjadi kitman menggantikan seniornya yang terkena sakit cukup parah.
“Om Beny sangat disiplin dan banyak pelajaran saya dapatkan darinya, terutama bagaimana agar fokus saat bekerja dan mencintai pekerjaan. Jadi sekarang meskipun lumayan banyak yang harus dikerjakan, tetapi saya enjoy karena ini seperti hobi yang dibayar,” tegasnya.
Sejak jadi kitman, Jhon pun mulai mewujudkan mimpinya untuk mengunjungi daerah-daerah indah di Indonesia.
“Dulu saya sering ditertawakan karena berkhayal bisa ke Bandung, Bali atau Papua. Sekarang semuanya sudah saya datangi, tapi saya juga percaya semua ini karena doa orang tua saya yang mungkin didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT,” tegasnya.

Umroh Bareng Pemain SFC
Keberuntungan Jhon belumlah berakhir, saat SFC menjadi finalis Piala Presiden 2015, dirinya kembali mendapat hadiah yang luar biasa yakni umroh ke tanah suci.
“Akhir tahun 2016, saya bersama om Hartono Ruslan, Alan Martha, Wildansyah dll akhirnya berangkat ke tanah suci. Jujur itu pengalaman yang sangat luar biasa sekali, karena seperti mimpi di siang bolong. Saya sangat berterima kasih kepada Gubernur Sumsel dan Presiden SFC yang saat itu juga memberikan hadiah kepada official, jadi bukan hanya pelatih dan pemain saja,” ujar anak pertama dari 3 bersaudara ini.
