Eks Karyawan First Travel Ungkap Strategi Bobrok Pemasaran Mereka untuk Yakinkan Konsumen

Namun, di balik kemewahan itu, tersimpan kebobrokan sistem manajemen dan pengelolaan keuangan di dalamnya. Kesan glamor yang ditampilkan hanya menutup

Harian Warta Kota/Henry Lopulalan
Tersangka kasus penipuan PT First Travel Andika Surachman (tengah) saat gelar perkara kasus penipuan PT First Travel di Bareskrim Polri, Gambir Jakarta Pusat, Selasa (22/8). Bareskrim Polri menetapkan tiga orang tersangka yakni Andika Surachman, Anniesa Desvitasari, dan Siti Nuraidah Hasibuan terkait kasus penipuan dan penggelapan dana calon jamaah umroh yang dilakukan PT First Travel yang kerugiannya mencapai Rp848 miliar . (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pemilik First Travel dianggap pintar mengemas perusahaan agar terlihat berkelas dan meyakinkan calon jemaah. 

Kantor pusat dan kantor cabang dibangun dengan gaya Eropa dan interiornya tampak mewah.

Bahkan, kedua pemilik First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, kerap membagikan momen bersama mereka saat pelesir ke luar negeri. Pakaian yang mereka kenakan juga bernilai tinggi.

Namun, di balik kemewahan itu, tersimpan kebobrokan sistem manajemen dan pengelolaan keuangan di dalamnya.

Kesan glamor yang ditampilkan hanya menutupi bahwa perusahaan tersebut tidak layak beroperasi sebagaimana agen perjalanan lainnya.

Para calon jamaah umrah ramai-ramai mendatangi Kantor Pusat First Travel yang berada di Green Tower, Jalan TB Simatulang, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017) pagi. Kebanyakan dari mereka datang untuk menuntut pengembalian uang yang sudah mereka setorkan.
Para calon jamaah umrah ramai-ramai mendatangi Kantor Pusat First Travel yang berada di Green Tower, Jalan TB Simatulang, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017) pagi. Kebanyakan dari mereka datang untuk menuntut pengembalian uang yang sudah mereka setorkan. (Kompas.com/Alsadad Rudi)

Baca Juga: Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat OKI Wakili Sumsel Juara II Nasional Pilar Berprestasi

Viral Karena Skandal First Travel, Inilah Kekasih Sesama Jenis Kiki Hasibuan

Ribut dengan Sesama Napi, Tahanan Alami Hal Mengerikan Ini Hingga Istri Lapor ke Polresta

Mantan karyawati First Travel yang enggan disebut namanya mengaku terkesan dengan strategi pemasaran yang digunakan perusahaan tersebut.

Secara masif mereka aktif promo umrah murah di media sosial dengan kemasan menarik.

"Dalam medsos, Facebook, Instagram dalam hal menghias kantor yang bagus, biar tidak kelihatan itu abal-abal," ujar mantan karyawati tersebut dalam acara "Rosi" di Kompas TV, Kamis (22/8/2017) malam.

Perusahaan itu punya slogan, paket boleh murah, asalkan kantor harus mewah. Mantan karyawati tersebut mengaku mendengar dari orang yang menghias kantor mengenai slogan tersebut.

"Sebagai pencitraan ibaratnya," kata dia.

Pada kenyataannya, perempuan yang akhirnya mengundurkan diri pada 2016 itu mengaku banyak kebobrokan di internal First Travel.

Menurut dia, satu divisi dengan divisi lainnya bisa bertukar pekerjaan, padahal tidak sesuai dengan kompetensinya.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved