Tangkap Tikus di Lumbung Padi, Lihat yang Dilakukan Petani ini Pada Tikus Bikin Banyak Orang Kaget
Beragam cara dilakukan para petani untuk menyingkirkan hama mulai dengan racun, perangkap hingga melakukan perburuan.
Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: M. Syah Beni
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL, COM, BANYUASIN- Hama Tikus merupakan musuh besar para petani.
Hewan pengerat itu mengganggu bukan hanya tanaman padi namun juga hasil panen yang disimpan di lumbung.
Beragam cara dilakukan para petani untuk menyingkirkan hama mulai dengan racun, perangkap hingga melakukan perburuan.
Penggunaan racun kerap dilakukan langsung diareal sawah, dalam sekejab sejumlah tikut akan mati di areal sawah.
Namun berbeda halnya jika gangguan tikus terjadi di areal lumbung padi petani.
Petani asal Muara Padang Kabupaten Banyuasin, Agus (35) menuturkan gangguan tikus sangat merajalela di lumbungnya.
Dalam satu malam, tikus yang jumlahnya mencapai puluhan merusak belasan karung padi.
" Tikus tikus itu biasa akan keluar malam hari dan memakan gabah dengan terlebih dahulu melubangi karung," ungkapnya
Agus mengaku sempat menggunakan racun untuk tikus yang berdiam di lumbung padinya.
Namun justru menyebabkan bangkai tikus tersebar di areal lumbung.
Apalagi jika tikus yang mati terkena racun berada di dalam karung yang berisi penuh bulir padi (gabah).
" Gabah bisa rusak semua, malah jadi repot harus membersihkan bulir padi," katanya
Ia mengaku beberapa hari telah mendapatkan solusi dengan penggunaan perangkap yang terbuat dari kawat.
Cara kerja perangkap seharga 20 ribu itu cukup sederhana, tikus yang masuk dari satu sisi akan terjebak.
Satu sisi perangkap berbentuk kubus yang mulanya jadi celah masuk akan mendadak tertutup.
Tepat setelah tikus mencoba menarik atau memakan umpan yang telah dipersiapkan di tengah perangkap.
" Seperti tikus ini, padahal baru subuh tadi saya dipasang," katanya
Namun kendala muncul, Ia kesulitan membunuh tikus yang telah terperangkap.
Penggunaan pisau atau benda tajam lain sulit dilakukan karena jarak kawat yang sangat kecil.
Tikus pun yang sudah terkurung pun masih cukup lincah untuk berlari kesana kemari.
" Serba repot, mau dibuka malah tikus bisa kabur, saat ini saya pakai cara Bu Susi yakni tenggelamkan ," ucapnya
Cara itu menurutnya cukup efektif sekalipun tikus akan berusaha berontak sekuat tenaga.
Sebelum akhirnya benar benar mati kehabisan nafas di dalam air.
Tidak butuh waktu lama, hanya tiga hingga lima menit tikus akan langsung mati.
" Memang agak sadis tapi belum seberapa, ada tetangga saya yang malah sampai disiram air panas," tutupnya
Sadis banget Guys !