Sopir Angkot Demo Transportasi Online
Ini 3 Tuntutan Sopir Angkot di Palembang Saat Lakukan Aksi!
Selain itu berikut 3 permintaan sopir angkot kepada pemerintah provinsi Sumsel mengenai trayek taksi dan ojek online:
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aksi ratusan sopir angkot ini meminta agar armada angkutan berbasis online ini untuk tidak mengambil penumpang di tempat mereka biasa menunggu.
Selain itu berikut 3 permintaan sopir angkot kepada pemerintah provinsi Sumsel mengenai trayek taksi dan ojek online:
1. Memiliki Plat Khusus
Mereka meminta agar armada taksi dan ojek online ini memiliki plat khusus layaknya seperti kendaraan mereka yang memiliki plat kuning untuk kendaraan yang diizinkan oleh Dinas Perhubungan.
2. Tempat "Ngetem"
Sopir angkot di Palembang meminta agar armada taksi atau ojek online "ngetem" atau menunggu penumpang hanya di sekitara mall dan hotel saja.
3. Tidak Menggunakan Telepon Genggam
Sopir angkot juga meminta agar armada taksi dan ojek online tidak menerima penumpang melalui pesan singkat atau melalui aplikasi yang ada di telepon genggam.
Karena menurut mereka tidak adil untuk angkutan kota, ojek dan becak.
Namun pada kenyataannya apabila seseorang ingin memesan taksi atau ojek online harus melalui aplikasi online.
Minta Keadilan, Aksi Sopir Angkot di Palembang Malah Berakhir Ricuh!
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ratusan sopir angkutan kota di Palembang melakukan aksi di depan kantor DPRD Sumsel, Senin (21/8/2017).
Terpantau oleh Tribunsumsel.com Sopir angkot yang melakukan aksi di depan kantor DPRD Sumsel ini, angkot jurusan KM5, angkot jurusan Perumnas dan angkot jurusan Pakjo.
Berita terakhir, aksi para sopir angkutan kota di Palembang ini berakhir ricuh.
Salah satu sopir angkutan kota diamankan polisi.
Ratusan sopir angkutan kota di Palembang melakukan aksi di depan kantor DPRD Sumsel, Senin (21/8/2017). (tribunsumsel.com/Wawan Perdana)
Sopir angkot yang diamankan polisi ini mengaku ia hanya ikut mengamankan temannya yang ikut aksi.
Suasana di sekitar kawasan DPRD Sumsel terlihat ramai dan macet.
Tak hanya dipadati oleh sopir angkot yang memarkirkan angkotany di pinggiran jalan.