Asian Games 2018

Lambang Cabor Asian Games di Jakabaring Bikin Dua Orang ini Berdebat, Apa yang Salah ?

Selain LED Countdown yang telah menghitung mundur juga terdapat puluhan Neon Box cabang olah raga (Cabor) yang akan dibuka pada 18 Agustus 2018 itu.

Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/ Yohanes Tri Nugroho
Countdown 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Yohanes Tri Nugroho

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Pemandangan berbeda ‎terlihat di Stadion kebanggaan warga Sumsel Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City, Jumat (18/07/2017) Malam.

‎Sebuah LED Countdown Asian Games Jakarta -Palembang 2018 ‎menghiasi taman depan stadion yang menjadi markas Tim Sepak Bola Sriwijaya FC.

Selain LED Countdown yang telah menghitung mundur juga terdapat puluhan Neon Box cabang olah raga (Cabor) yang akan dibuka pada 18 Agustus 2018 itu.

Tak butuh waktu lama, penampakan LED Countdown dan Neon Box ‎Cabor Asian Games langsung menyita perhatian masyarakat pengunjung Stadion.

Kawasan tersebut lantas dipadati pengunjung ‎yang mengabadikan pemandangan tersebut.

Bahkan beberapa pengunjung berfoto diantara Neon Box Cabor ‎yang mencapai 39 unit tersebut.

Namun sebuah Neon Box yang berada di tengah barisan ‎menyita perhatian pengunjung bahkan memicu perdebatan.

Neon Box tersebut bergambar lambang kartu remi yakni sekop (Spade), Hati (Heart), Wajik ( Diamond) dan Kriting (Club).

Lambang salah satu cabor Asian Games 2018
Lambang salah satu cabor Asian Games 2018 ()

Perdebatan dimulai saat seorang pengunjung, Abi (32) mempertanyakan jenis cabang olah raga pada neon box itu.

‎" Coba tebak cabor apo ini," ungkapnya kepada seorang rekannya.

Rekan Abi, Beni (33) menjawab spontan,

" Cabor Setsot " katanya

Setsot merupakan jenis permainan kartu remi yang pemenang ditentukan dengan mengabiskan kartu di tangan.

Jawaban itu lantas membuat Abi tertawa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved