Jembatan Aborsi, Perempuan Hamil Enggan Lewati JPO Kalau Tidak Mendesak dan Kepepet
Cukup banyak perempuan hamil yang kerap melontarkan keluhan saat harus melintas di jembatan ini.
Saat akan menghadiri sebuah kegiatan di kampus UI, pengguna rutin KRL commuter line ini lebih memilih turun di Stasiun Pondok Cina. Walaupun, titik lokasi acara sebenarnya lebih dekat dengan Stasiun UI.
"Tangganya curam banget soalnya. Jadi mending turun di Pocin," ujar perempuan yang tengah mengandung anak pertama ini.
Ada 48 anak tangga yang harus dinaiki untuk bisa sampai ke atas.
Ketinggian masing-masing anak tangga terpantau tak sampai satu jengkal telapak tangan orang dewasa.
Jembatan ini menjadi satu-satunya akses penyeberangan di lokasi tersebut.
Karena sepanjang pinggir rel sudah dipagari untuk mencegah ada yang melintas.
Tidak diketahui pasti instansi yang berwenang terhadap jembatan ini.
Jembatan ini diketahui berada di wilayah perbatasan antara Jakarta dan Depok.
Dinas Perhubungan dari kedua wilayah membantah sebagai instansi yang berwenang.
Informasi lain menyebutkan bahwa jembatan tersebut dibangun oleh Satuan Kerja dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Sementara itu Wakil Direktur Utama Bidang Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa memberikan sebuah saran bagi penumpang yang tengah hamil dan khawatir untuk melintas di jembatan dekat Stasiun UI ini.
"Kita sarankan karena berdekatan dengan Stasiun Pondok Cina, jadi sebaiknya beralih ke sana. Karena sangat dekat kan," ujar Eva.
Berita ini sebelumnya sudah diterbitkan di Kompas.com dengan judul Sekelumit Cerita tentang "Jembatan Aborsi" Dekat Stasiun UI