Gubernur Sumsel Beberkan Pengalaman ''Pahit'' saat Jadi Inspektur Upacara Peringatan HUT RI

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kembali bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT RI ke 72 tahun di Halaman Griya Agung Palembang, Gubernur Sumatera Selatan merasa sedih.

Menurut Alex sudah 16 tahun sudah ia menjadi inspektur upacara selama menjabat kepala daerah baik Bupati Muba maupun menjadi Gubernur Sumsel, namun dirasa kurang membahagiakan pada tahun ini karena tidak disaksikan oleh dua cucunya Alleta-Attalie.

"Saya sudah bicara dengan Dodi (Bupati Muba), saya ngobrol dengan Dodi. Biasanya cucu saya nonton upacara sejak usianya 2 tahun, tapi tahun ini tidak nonton saya," kata Alex nampak sedih saat didatangi Kompas Gramedia Sumsel di ruangannya.

Tahun ini, lanjut Alex kedua cucu kembarnya dari pernikahan Dodi Reza Alex Noerdin dan Thia Yufada itu menyaksikan pengibaran bendera di Kabupaten Muba karena Dodi sebagai kepala daerah harus menjadi inspektur upacara di Muba

"Tahun ini dia lihat bapaknya, dak mau lagi lihat saya," tambah Alex nampak murung.

Menjadi inspektur upacara merupakan salah satu pengalamannya sebagai kepala daerah. Bahkan Alex mengaku pernah mengalami rasa tidak enak saat di lapangan.

"Saya pernah keseleo tahun 2015, sampai saya menangis. Tapi orang sangka saya kepanasan, berkeringat padahal saya menangis," ungkap Alex.

Petugas Upacara HUT RI ke 72 Tahun di Griya Agung

Inspektur Upacara: Gubernur Sumsel H Alex Noerdin

Komandan upacara: Mayor Arh. Tan Kurniawan

Perwira upacara: Yudo Nugroho Sugianto

Pembawa bendera: Sheren Valentia

Pembentang Bendera: Muhamad Fedriko Pradipta

Penggerek tali bendera: Ahmad Wisnu Pratama

Tiang Tengah Bendera: Hasnawi Mangku Alam

Komandan Paskibraka: Adhi Putra Nugraha

Komandan Kompi Pasukan Lettu ADM Aditya Herba Desyardo

Komandan Peleton Pasukan 45 Lettu Laut (PM) Yudi Molghan