Pejabat Ini Hobi Koleksi Senjata Tradisional,Satu Diantaranya Dipercaya Bisa Tangkal Serangan Ular!
Bicara mengenai karya seni dan budaya di Indonesia memang tidak ada habisnya.
lihat foto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Retno Wirawijaya
TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Bicara mengenai karya seni dan budaya di Indonesia memang tidak ada habisnya.
Banyak kerajinan karya yang tercipta dari kemahiran tangan anak bangsa.
Dari sekian banyak kerajinan karya seni itu satu hal yang membuat Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Baturaja, Herdi
anto terpikat.
Misalnya senjata tajam khas daerah-daerah yang ada di Indonesia.
Rasa keinginan dan kekaguman Herdianto, terhadap jenis-jenis senjata tajam tradisional itu.
membuat hatinya luluh dan memutuskan mengkoleksi benda tajam itu sejak beberapa tahun lalu.
Tribun Sumsel berkunjung ke ruang kerja Kepala Rutan Baturaja.
Ruanganya tidak terlalu besar, tetapi nyaman. Di sudut bagian dalam ruangan kerja ada satu meja yang tingginya sepinggang.
Beberapa pisau tradisional tersusun rapi. Ada rencong, yang merupakan pisautradisional Aceh.
Ada juga badik senjata tajam tradisional daerah bugis.
Selain itu ada juga keris. Semuanya bergagang dan bersarung yang terbuat dari bahan kayu yang berukir.
Selain senjata tradisional rencong yang ia dapat dari sahabatnya di Aceh, ada satu pisau koleksi Herdianto yang terlihat unik.
Jika dilihat sekilas persis seperti tongkat komando. Gagang pisau terbuat dari kayu di bentuk berkepala naga. Namun, saat di tarik, yakni senjata kecil itu terlihat tajam mengkilau tanpa karat.
"Saya memang hobi mengoleksi senjata tradisional. Hobi ini sudah sejak lama. Senjata tradisonal ini ada yang saya beli, ada yang tuker dengan teman. Ada juga di kasih teman satu angkatan saya," ceritanya.
Disinggung mengapa ia senang mengoleksi senjata tradisional, kata Herdianto menjelaskan senjata tradisonal ini bagi dirinya memiliki nilai seni dan budaya.
Lihat saja, dari bentuknya sudah indah dan enak di pandang. Misalnya rencong dan keris ini.
Tidak terlalu besar namun lekuk-lekukan yang ada pada senjatanya sudah sangat sedap dilihat.
"Buka untuk gagah-gagahan. Bukan pula untuk terselip di pinggang. Ini cuma untuk koleksi dan pajangan memperindah interior tuangan. Banyaknya ragam bentuk dan jenis senjata jenis pisau tradisional ini, menandakan begitu banyak budaya dan ragam seni yang ada di negara kita ini," ceritanya.
Saat ditanya mengenai pisau bergagang kayu berbentuk kepala naga dan sarung bulat bahan kayu, jika di gabungkan persis seperti tongkat komando, sebelum menjawab ia tersenyum.
