Kisah Wanita Kera yang Dieksploitasi Suaminya,Mayat Baru Dimakamkan Setelah 153 Tahun di Pamerkan
Selama Hampir 153 tahun, Julia Pastrana menjalani hidup sebagai tontonan.Terlahir dengan kelainan kondisi genetik yang langka.
Pastrana yang lahir di Meksiko pada tahun 1834 memiliki kondisi yang dinamakan congenital terminal hypertrichosis.
menyebabkan tubuh dan wajahnya dipenuhi bulu tebal.
Dia juga turut menderita gingival hyperplasia yang menyebabkan bibir dan gusinya menjadi tebal.
Pada tahun 1854, dia telah dibeli oleh seorang pejabat Bea Cukai Meksiko dan dipamerkan ke seluruh Amerika Serikat dan Kanada.
Ketika dia tiba di New York, dia telah menikahi Theodore Lent yang menjadi pengurusnya.
Menurut ahli sejarah, Prapaskah menikahinya untuk mengontrol hasil pendapatannya saja.
Prapaskah bepergian ke seluruh Eropa bersama istrinya yang dijuluki dengan sebutan lain wanita beruang.
Namun, Pastrana turut dikenal karena memiliki minat mendalam terhadap nyanyian.
musik, tari dan bahasa selain selalu disumbangkan ke badan amal.
Pada 1859, dia telah hamil dan sayangnya, anaknya turut menderita hypertrichosis dan meninggal 35 jam setelah dilahirkan.
Pastrana meninggal lima hari kemudian akibat komplikasi saat bersalin.
Prapaskah tidak mengubur kedua istri dan anaknya.
Bahkan dia membawa mayat yang telah diawetkan di dalam lemari kaca dan memamerkannya.