Rasa Nyeri di Bahu Jangan Sembarangan Diurut dan Minum Obat, Ternyata Ini Alasannya

"Kalau setelah 3 sampai 7 hari nyeri tidak sembuh dan malah bertambah, itu saatnya Anda harus ke dokter," kata dr Iman Widya Aminata Sp.OT, dokter spe

Livestrong.com

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengalami nyeri di bahu? Tindakan yang biasa Anda lakukan mungkin hanya menempel koyok, kerokan, dan minum obat anti-nyeri.

Mulai detik ini, Anda harus tahu satu hal. Tidak semua nyeri bahu disebabkan oleh masalah otot ringan yang bakal selesai dengan tindakan biasa.

"Kalau setelah 3 sampai 7 hari nyeri tidak sembuh dan malah bertambah, itu saatnya Anda harus ke dokter," kata dr Iman Widya Aminata Sp.OT, dokter spesialis ortopedi dari Rumah Sakit Pondok Indah.

Baca Juga: Ternak Kecoa, Mahasiswa Ini Bisa Hasilkan Rp 88 Juta per Bulan Loh!

Ia menjelaskan, nyeri bahu bisa dipicu oleh beragam sebab.

Salah satunya adalah arthritis, kerusakan tulang rawan sendi yang terjadi karena proses degenerasi.

Pemicu lain adalah instabilitas.

Tandanya, rasa nyeri saat tangan digerakkan menjauhi tubuh. Instabilitas bisa terjadi karena robeknya bagian labrum atau bumper sendi.

"80 persen instabilitas disebabkan oleh trauma, misalnya jatuh. Bisa juga karena cedera yang berulang, misalnya pada orang-orang yang nge-gym," katanya.

Bursitis merupakan penyebab lainnya.

Tandanya adalah nyeri saat bahu diangkat ke atas. Cedera ini dapat terjadi bila bahu digunakan secara berlebihan.

"Contoh, kita tiba-tiba push up 100 kali padahal belum pernah berolahraga berat sebelumnya. Ini bisa memiu bursitis," ujar Iman.

Iman meminta setiap orang waspada dengan rasa nyeri bahu yang kasus kejadiannya merupakan ketiga terbanyak setelah nyeri tulang belakang dan nyeri lutut.

Baca Juga: Akan Tayang 2018, Film Wiro Sableng Libatkan 250 Kru

Saat mulai merasakan nyeri, semua boleh saja mengonsumsi anti-nyeri, kerokan, atau menempel koyok.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved