Istri Bingung Suami Tidak Bekerja,Tapi Bisa Sewa Rumah Mewah,Terungkap Ternyata Ini Kerjanya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dalam hubungan pernikahan tidak akan pernah terlepas dari permasalahan.

Baik itu masalah yang kecil maupun besar.

Dimana setiap pasangan dituntut untuk bisa menghadapinya dengan tenang.

Agar hubungan pernikahan bisa dipertahankan dan tidak berujung pada perceraian.

Seperti kisah yang viral di facebook satu ini misalnya.

Diposting oleh pemiliki akun berinisial Ain yang menceritakan tentang piluhnya kehidupan rumah tangganya.

Suaminya yang kehilangan pekerjaan, membuat Ain harus bisa memenuhi kebutuhan hidup sendiri.

Namun dibalik kesusahan inilah, keduanya malah makin kuat menjalani hidup hingga sekarang

Berikut isi postingan tersebut.

Assalamualaikum. Nama saya Ain. Saya hanya berbagai nak share tentang "kebaikan suami saya untuk saya dan anak"

Sudah 4 tahun suami saya tidak bekerja setelah usahanya bangkrut.

Awalnya suami menjadi malas untuk kerja.

Penyebabnya tak lain karena stress, sedih kusut dengan keadaan dia sekarang.

Tak terasa hari berganti dan sudah masuk tahun ke 4 dia tidak bekerja.

Dia sempat mencoba mencari pekerjaan yang diminati tetapi tidak dapat.

Uang simpanan hasil jual rumah makin hari makin habis.

Sebab duit itu lah yang dipakai setiap hari.
 
Adalah beberapa kali kami bertengkar besar sebab saya stress dengan kondisi suami yang tak bekerja.

Asyik santai dirumah saja sedangkan yang menangung kebutuhan hiduo itu saya.

Sampai tingkat saya minta diceraikan sebab tak tahan dengan kehidupan seperti ini.

Saya bekerja di perusahaan swasta, sering bertemu dengan client baik usia muda dan tua.

Saya takut terjebak dalam hubungan terlarang karena suami tidak ada kerjaan.

Tapi Alhamdulilah, sekarang anak sulung saya sudah umur 3 tahun dan sekarang saya mengandung anak ke-2 dengan usia 5 bulan.

Walaupun suami saya sampai sekarang tak bekerja kami masih cukup untuk makan, minum, shopping dan keluar jalan-jalan liburan bersama secara normal.

Rumah yang disewa mencapai 1500 RM pun bisa dibayar tiap bulan tidak pernah terlambat.

Suami setiap hari sembahyang dhuha dan 5 waktu tidak pernah tinggal.

Saya bersyukur sangat dikaruniakan suami seperti dia.

Walaupun pada mulanya membuat stress dan hampir membuat saya melarikan diri.

Tetapi kami bisa duduk berdua bersama dan berbincang untuk masa depan anak kami.

Kadang-kadang saya terfikir bagaimana bisa kami tetap menyewa rumah besar seperti rumah kami dulu dengan kondisi sekarang.

Seperti kehidupan kami ini normal saja, padahal cuma saya saja yang bekerja.

Indahnya kuasa Allah Swt, alhamdulilah kami tetap kuat berasma sekarang hingga ajah menjemput nanti Amin.

Kesimpulanan yang perlu diingat, rezeki itu datang dari allah, rezeki itu bermanfaat bagi anak, rezeki itu menambahlan kesabaran seseorang.

Sehingga tak perlu mencari jalan penyelesaian dengan memilih perceraian.

Utamakan anak dan muhasabalah diri sepenuhnya.