Apa Karena Telah Hamil, Hingga Ibu ini Tega Aniaya Anak Angkatnya Hingga Masuk Rumah Sakit
Dari pantauan Tribunsumsel.com wanita yang sedang dalam keadaan hamil besar ini pun menjawab satu per satu ketika penyidik memeriksanya.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: M. Syah Beni
Yon mengatakan pihaknya pun saat ini sudah mengamankan sejumlah barang bukti yakni berupa gayung yang digunakan tersangka untuk memukul.
"Pengakuan tersangka kalau sedang emosi dirinya melakukan penyiksaan tersebut, " ungkap dia.
Sementara itu, untuk keadaan korban saat ini sudah mulai membaik dan sedang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.
Diberitakan sebelumnya, warga jalan kadir TKR lorong tambi rasid RT 38 RW 07 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus dihebohkan atas ulah kedua orang tua A (5) yang meninggalkan sang anak dalam keadaan sakit.
Tak hanya itu, warga pun dikejutkan ketika sang anak hendak dibawa kerumah sakit ditemukan disekujur badan A penuh luka lebam.
Diduga perbuatan keji tersebut dilakukan oleh kedua orang tua A yakni Mulyadi dan istrinya Yusnaini yang meninggalkan anaknya begitu saja dirumah tanpa ada orang.
Akibatnya, warga dan ketua RT 38 yakni Aminudin pun melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polresta Palembang, Senin (10/7).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika ketua RT mendapatkan kabar dari seorang warga bahwa si A dalam keadaan sakit dan kejang-kejang, Minggu malam (9/7).
Lalu, mendengar kabar bahwa warganya sedang sakit dirinya pun yang ketika sedang dalam perjalanan hendak pergi berputar arah.
"Saya ditelpon salah satu warga saya pak, kalau warga kami ada yang sakit kejang-kejang lalu saya langsung saja kesini, " ungkap dia.
Ketika sampai disana warga pun ramai mendobrak paksa pintu rumah dan di dalam rumah tersebut tak ada orang tua A. Lalu warga pun berinisiatif memberikan obat penurun panas.
"Langsung salah satu warga beri obat penurun panas, tapi keadaan korban malah tidak ada peningkatan., " ungkap dia.
Kemudian, dirinya dan warga pun beramai-ramai membawa A kerumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.
Akan tetapi karena tidak ada orang tuanya rumah sakit pun menolak dan dari situlah terlihat banyak luka lebam di tubuh A.
"Karena tidak ada pihak keluarga jadi tidak bisa pak. kami terkejut saat diperiksa tubuhnya penuh luka lebam seperti di kaki kanan dan kiri, bagian punggung dan memar dikepala, " katanya.