Inilah Sederet Kelakuan Tak Pantas Pejabat Negara dan Keluarganya,Nomor 4 Sungguh Keterlaluan
Mereka digaji dan dipercaya rakyat menjalankan fungsi kepejabatannya atau fungsi-fungsi pelayanan publik.
4. Balada Jas Pak Dirjen
Pada pertengahan 2016, Dirjen HAM, Mualimin Abdi melayangkan gugatan ke Budi Imam, pemilik Fresh Laundry.
Dia merasa dirugikan karena jasnya berkerut dan tidak licin.
Menurut pengakuan pemilik laundry, sesuai dengan kebijakan bahwa bila ditemukan kerusakan akibat laundry maka akan diberikan ganti rugi sebesar 350 ribu atau 10 x tarif cuci.
Namun Pak Dirjen tidak berkenan dan memilih untuk membawa ke meja hijau dengan tuntutan 10 juta kerugian materi dan 200 juta kerugian imaterial.
3. Kemarahan Bupati
Pada 2013, Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto mengancam akan mengerahkan massa untuk berdemo.
Ini karena DPRD meminta Kapolres untuk menindak tegas Bupati yang touring dan mengunjungi warga tanpa memakai helm.
“Saya tidak memakai helm karena saya menyapa masyarakat saya. Saya mengendarai motor di pedesaan, bukan di perkotaan. Masa begitu saja dikomentari,” katanya.
2. Penamparan pejabat

Penamparan pejabat kepada petugas bandara juga pernah terjadi di Bandara Internasional Sultan Syaraif Qasim II Pekanbaru.
Wakil ketua Ombudsman, Azlaini Agus memarahi dan menampar salah seorang petugas PT Angkasa Pura bernama Yana Novita.
Permasalahannya karena penerbangan mengalami keterlambatan.
Ia tak bisa menahan emosi ketika diminta menunggu bus untuk ke pesawat selama 20 menit.
Menurut penuturan Azlaini, apa yang dilakukannya saat itu adalah cerminan dari sikap tegasnya yang tanpa kompromi dan kukuh bahwa dia hanya marah, menunjuk, dan tak sadar menyentuh pipi petugas.