Hari Ini Terakhir Kendaraan Bisa Lalui Tol Palindra, Besok Kembali Ditutup Lanjutkan Pekerjaan

Tiga hari kemudian, tepatnya pada 29 Juni, jumlah kendaraan yang melewati jalan tol berkurang menjadi 2000 kendaraan.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Hartati
TribunSumsel.com/Agung Dwipayana
Tol Palindra 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Agung Dwipayana

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Hari ini, Selasa (4/7/2017) merupakan hari terakhir ujicoba jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) seksi 1 sepanjang 9 kilometer.

Sejak mulai dibuka pada 19 Juni atau pada H-8 Lebaran lalu, jalan tol Palindra akan ditutup mulai hari ini untuk melanjutkan pengerjaan hingga rampung.

"Hari ini terakhir ujicoba dan mulai ditutup pukul 18.00. Selanjutnya kita akan melanjutkan pengerjaan hingga rampung," ujar Manajer Proyek Tol Palindra, Hasan Turcahyo, kepada TribunSumsel.com, Selasa (4/7/2017).

Dijelaskan, selama dibuka 18 hari dengan satu jalur, kendaraan yang melewati ruas tol pertama di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini terus mengalami penurunan.

Menurut catatan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKi) selaku kontraktor, puncak kepadatan kendaraan yang melewati tol Palindra yakni pada 26 Juni lalu, di mana sebanyak lebih dari 2500 kendaraan pemudik mengaspal dari titik nol gerbang tol Desa Pegayut hingga akses Desa Rambutan, Kecamatan Pemulutan Pemulutan.

Tiga hari kemudian, tepatnya pada 29 Juni, jumlah kendaraan yang melewati jalan tol berkurang menjadi 2000 kendaraan.

Terakhir, Senin (3/7/2017)
kemarin, penurunan jumlah kendaraan semakin tajam dengan hanya 976 kendaraan yang menjajal tol Palindra.

"Ya tidak tahu kenapa (jumlah kendaraan) menurun. Itu kan perilaku pengendara, kita tidak tahu," ujar Hasan Turcahyo ketika disinggung perihal penurunan jumlah kendaraan yang melewati jalan bebas hambatan ini.

Dilanjutkan Hasan, setelah ujicoba berakhir, akan dilanjutkan dengan pengerjaan tol baik seksi I, II dan III atau secara keseluruhan.

"Terutama di seksi III ada 3 kilometer lagi yang akan ditimbun," katanya.

Dirinya menargetkan, tol Palindra rampung seratus persen pada November tahun ini.

Setelah rampung, rencananya tol Palindra akan dilakukan uji laik operasi dan fungsi oleh tim penilai dari Departemen Kementerian Pengerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Dirlantas Polri.

"Targetnya tiga seksi itu selesai semua sekitar November nanti. Setelah itu ada uji laik operasi dan fungsi selama satu hingga dua bulan. Syukur-syukur bisa lebih cepat sehingga keluar surat laik operasi dan fungsi dari tim penilai," terangnya.

 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved