Pendiam dan Sering Kesurupan, Begini Sosok Ibu dari 'Bayi Ajaib' yang Bisa Bicara

Seorang gadis berusia 19 tahun di Dusun Penja, Desa Karuen, Kecamatan Enrekang kini menjadi bahan perbincangan

Muh Azis Albar/Tribunenrekang.com
Suasana di rumah UR, wanita yang lahirkan bayi yang mampu ucapkan salam 

Bahkan, UR kerap kesurupan sewaktu masih sekolah dulu.

"Orangnya juga pintar hanya saja dia jarang masuk sekolah karena sering sakit , jadi nilainya agak kurang," ujar teman sekelas UR waktu bersekolah di salah satu sekolah di kota Enrekang dulu.

Lebih lanjut, Wiwi mengatakan jika UR termasuk anak rumahan yang jarang bergaul dan keluar rumah.

Ismail, kakak kelas UR juga menyampaikan hal senada.

Sosok UR semasa sekolah memang merupakan pribadi yang sangat pendiam.

"Memang pendiam orangnya, jadi jarang dilihat diluar kelas waktu sekolah," ujar Ismail.

Kabar mengenai kelahiran 'bayi ajaib' ini juga mendapat respon dari netizen di laman Facebook TribunWow.com.

Banyak netizen yang meragukan mengenai kebenaran dari kabar tersebut.

Darma Lulu Soedarno, "100 persen saya gak percaya,,,,,klu curi2 hamil saya baru percaya,,,apa maksud saya,, pasti anda tau."

Rifan Gogreen, "Mau hoak atau bukan terserah deh yang jelas kuasa Allah itu tidak terbatas. moga2 dia tidak di angkat jadi tuhan hmmmm tapi udah di teliti ibunya pernah pacaran kah?"

Ratu Kuntilanak, "Mustahil,kyk dulu ktnya anak melahirkan tanpa hamil,ktnya mimpi bergulat sama ular,bilang aje anaknya hamil tanpa suami yg hamilin kabur g mau ngakui gitu aje repot, pengen terkenal ya bukanya terkenal mlh malu iya."

Pelangi Dua Hati Sze, "Dulu ada yg bidan siapa tuh yg katanya alimm,,gak hamil tapi melahirkan,,,,ini ada lagii,,makin aneh dunia."

Kepolisian Resort (Polres) Enrekang mengaku akan melakukan pendalaman mengenai kejadian tersebut.

Kapolres Enrekang, AKBP Ibrahim Aji, kini telah mengutus Sat Intel, Bhabimkabtibamas dan Sat Reskrim untuk mengecek kondisi bayi dan ibunya tersebut.

"Kita telah utus beberapa anggota untuk melihat dan mengumpulkan data langsung terkait kondisi ibu dan bayi tersebut," kata AKBP Ibrahim Aji saat dihubungi TribunEnrekang.com, melalui telepon, Jumat (30/6/2017).

Namun pihaknya belum bisa melangkah lebih jauh karena kasus tersebut bersifat delik aduan yang mengharuskan adanya pelapor terlebih dahulu untuk melakukan investigasi lebih mendalam.

Ia juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melebih-lebihkan kabar tersebut.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved