Instruktur Instruksikan Ini Pada Peserta Bungge Jumping yang Terjadi Kemudian Bikin Melongo

TRIBUNSUMSEL.COM - Kematian pada seseorang bisa datang kapan saja.

Ya, hanya Tuhan yang tahu kapan waktunya manusia menutup usia.

Memang tak ada yang bisa menduga dengan apa yang terjadi pada kehidupan.

Ini pula yang terjadi pada Vera Mol.

Di saat Vera ingin bersenang-senang, Vera malah harus menemui ajalnya.

Remaja berusia 17 tahun ini mengalami nasib tragis saat bermain bungee jumping.

Penyebabnya bukan karena masalah pengaman atau prosedur yang keliru.

Vera rupanya telah salah mendengar bahasa Inggris yang buruk dari seorang instruktur.

Vera Mol sebenarnya diberitahu kalimat 'no jump' agar tak melompat oleh instruktur di jembatan Cabezon de la Sal di utara Spanyol.

Tapi Vera salah mendengar instruksi dari 'no jump' menjadi 'now jump' sehingga dia melompat dengan segera.

Inilah yang membuat Vera tutup usia pada tahun 2015.

Hakim di pengadilan Cantabria mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi karena kemampuan bahasa Inggris instrukturnya, yang tidak disebutkan namanya.

Instruktur tersebut hadir di pengadilan karena dituduh menyebabkan kematian gadis Belanda tersebut.

Hakim juga mengatakan bahwa instruktur seharusnya juga memeriksa ID untuk memastikan remaja berusia 18 tahun itu aman untuk melakukan bungee jumping.

Yang lebih membuat miris, jembatan Cabezon de la Sal ini menurut peraturan Spanyol tidak seharusnya digunakan untuk bungee jumping.

Perusahaan yang mempekerjakan instruktur itu, Flowtrack, mengatakan bahwa insiden itu adalah kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahpahaman tentang instruksi.

Mereka menambahkan bahwa gadis itu melompat saat dia terikat dengan tali tanpa diamankan ke jembatan.

Penulis: Yohanes Endra Kristianto/Tribunstyle.com