Niat Bapak Ini Mulia Banget Mau Membahagiakan Anak Saat Lebaran tapi Caranya Itu yang Jadi Masalah
Berdasarkan pengakuan tersangka dirinya baru satu kali melakukan aksi tersebut bersama temannya yang masih buron.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Mengaku tak memiliki uang untuk membelikan anak baju lebaran, Erwan Saputra alias Mamad (33) warga Jalan Sabar Jaya, Desa Perajen, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumsel harus berurusan dengan polisi.
Hal itu dikarenakan, pria yang telah memiliki anak ini nekat membobol rumah tetangganya sendiri yakni Syaiful Anwar.
Akibatnya, dirinya pun harus menjalani lebaran di dalam penjara.
Dari tangan tersangka, didapatkan barang hasil curian yakni mesin steam motor, televisi, tabung gas elpiji dan casan aki.
Berdasarkan pengakuan tersangka dirinya baru satu kali melakukan aksi tersebut bersama temannya yang masih buron.
"Terpaksa pak karena tidak ada uang untuk membelikan baju anak, " ujarnya.
Pria yang keseharian sebagai tukang sopir ini mengaku penghasilannya sebagai sopir tak cukup untuk membiayai keluarganya.

Terlebih lagi kebutuhan menjelang lebaran ini pun semakin meningkat.
"Rencananya, barang itu mau dijual dan uangnya untuk membelikan anak saya baju lebaran. Karena, gaji jadi sopir tidak cukup pak,” ujarnya sembari menyesal.
Ia menceritakan modus yang digunakannya yakni dengan cara merusak gembok rumah korban dan masuk bersama rekannya yakni SG.
Setelah berhasil, dirinya pun masuk lalu mengambil mesin steam motor, televisi, tabung gas elpiji dan casan aki.
"Kami membawanya dengan mobil angkot yang saya sopiri pak,” ungkap dia.
Sambungnya, untuk barang curian televisi 32 inci telah dirinya jual kepada AS sedangkan barang lainnya ia titipkan kepada orang lain juga.
"Kalau TV saya jual Rp 1,2 juta pak tapi baru dibayar Rp 400 ribu dan barang lain masih dititipkan ditempat itu karena belum ada calon pembeli, " ungkap dia.